Kupang_ KlikNTT. Com_Dengan Di Canangkan tahun 2017 dan 2018 sebagai Tahun Keselamatan manusia oleh wakil Presiden Republik Indonesia di Bundaran HI Pada Hari Minggu (30/08/2017) yang di mana Indonesia telah mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga mencapai 30 persen.
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Agung Sabar Santosa, SH. MH yang di temui di halaman Kantor Polres Kupang Kota pada acara pencanangan Tahun keselamatan Manusia pada tahun 2017 dan 2018 mengatakan ” Kita telah mendengar dan menyaksikan secara bersama bahwa hari ini secara nasional Wakil Presiden Telah mencanangkan tahun 2017 dan 2018 adalah tahun keselamatan bagi manusia.
” saya menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk kita terus sama- sama menekan angka celakaan di NTT ini di mana masyarakat di Himbau agar hati – hati dalam mengemudikan kendaraan dan jangan ngebutan di jalanan yang menjadi perhatian utama adalah jangan mengendarai kendaraan apa bila dalam keadaan mabuk dan juga terus mematuhi aturan lalulintas.
” Saya sangat apresiasi kepada kita semua karena di NTT tahun ini angka kecelakaan kita menurun dimana tahun ini hingga mencapai 40 persen penurunan nya.
“Saya telah berkoordinasi dengan Dinas perhubungan, Dinas Kesehatan dan Juga Jasa Raharja untuk kita sama – sama bekerja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan manusia dalam berkendaraan.
Beberapa upaya telah kami lakukan di mana kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat secara terintegrasi dan terus menghimbau agar masyarakat menyadari untuk menyayangi diri nya sendiri.
Sementara Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Cristanto, SH. M.hum mengatakan ” Hari ini telah di lonsingkan secara Nasional bahwa tahun ini adalah tahun keselamatan oleh karena itu saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota kupang khususnya pengguna jalan baik pejalan kaki ataupun pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat agar berhati – hati dalam mengendarai kendaraan jangan ngebut – ngebutan dan tetap lah patuhi aturan lalu lintas.
“untuk mengatasi terjadi hal yang tdk di inginkan di jalan kami terus menggerakkan anggota untuk turun ke jalan dan melakukan operasi ungkap Anthon. FRED