Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Delapan Puluh satu Orang Guru Honor di Kabupaten Ende teracam tidak di Gaji.

8
×

Delapan Puluh satu Orang Guru Honor di Kabupaten Ende teracam tidak di Gaji.

Sebarkan artikel ini

Ende_ Klikntt.com– Pengalihan Status.Guru honor Propinsi menjadi Honor Daerah berbuah.persoalan dimana 81 Orang Guru SD dan SMP Kontrak Propinsi yang di alihkan menjadi Kontrak Kabupaten terancam tidak menerima Honor karena Pemda Ende ketiadaan Dana.

Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende Petrus Guido No kepada Media ini mengatakan” ada 81 orang guru Kontrak Propinsi yang di alihkan menjadi kontrak Daerah sedangkan Guru Kontrak Daerah yang di alihkan ke Propinsi hanya sekitar.40 Orang.

Perbedaan Jumlah Guru yang di alihkan  tersebut saat ini menjadi persoalan dimana Guru SD dan SMP yang di alihkan belum bisa di bayar gajinya.

Pit No menambahkan Pemda Ende pada penetapan anggaran tahun 2017 hanya.mengalokasikan dana untuk 40 orang Guru yang sudah di alihkan ke Propinsi tetapi pengalihan guru Kontrak Propinsi ke Daerah sebanyak 81 orang sehingga sebagian besar Guru sampai saat ini gajinya tidak bisa di bayarkan karena ketiadaan anggaran.

Lanjut Pit No Dinas P dan K Baru mengusulkan Gaji 81 orang guru tersebut pada sidang perubahan dengan total  Anggaran senilai 1.2 Milyar.

“Ya benar bahwa Gaji Guru SD dan SMP yang di alihkan dari kontrak Propinsi ke Kabupaten sampai saat ini belum di bayar karena ketiadaan Dana, semoga usulan dana perubahan bisa terealisasikan” kata Pit No.

Ini kesulitan yang sedang di alami apa lagi 81 Guru tersebut sudah menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) seperti biasa meskipun gaji belum di bayar.

Sementara Anggota DPRD Ende Philipus Kami ketika di minta tanggapan terkait persoalan keterlambatan pembayaran Gaji Guru Kontrak mengatakan” sangat tidak masuk akal jika alasan pemerinta kalau tidak ada Dana.

Usulan hanyalah urusan  Administrasi tetapi mestinya Pemerinta bisa menggunakan Dana Silpa terlebih Dahulu untuk Pembayaran Gaji Guru Kontrak.

“Aneh kalau untuk kegiatan Seremonial seperti Tour de Flores dan Eltari cup Pemda berani menggunakan Dana sebelum sidang  Perubahan tetapi untuk kepentingan Anak bangsa justru di Abaikan.

Hal yang sama juga di sampaikan Anggota DPRD Eman Sala yang menegaskan Dana Silpa tahun 2016 adalah Silpa terikat artinya sudah di gunakan kembali pada kegiatan yang sama di SKPD bersangkutan.
Dirinya mengaku sangat kecewa dengan kebijakan Pemerinta yang di nilai tidak tepat sasaran.

Kegiatan yang mestinya adalah
Prioritas tetapi di abaikan oleh Pemerintah dan justru Pemerinta megutamakan kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada Masyarakat.
Kita bayangkan saja kalau 81 orang Guru tersebut mogok mengajar bagaimana Nasib siswa-siswi didik ,kata Eman.

“Apapun Caranya Pemerinta harus segera membayar gaji Honor guru Kontrak tersebut. ( ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *