Kupang-KlikNTT. Com – Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Ende menerima bantuan berupa Usaha Ekonomi Kreatif (UEP) dan Rehabilitas Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia. Pemberian bantuan tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis buku tabungan BNI yang dilakukan oleh Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad kepada para pemerima di Auditorium Lokal Latihan Kerja Dinas Transmigrasi Kabupaten Ende pada, Kamis (19/10/2017).
Ketua Panitia Pelaksanaan Bimbingan Teknis Dikson O. Amtiran dalam laporannya mengatakan, penerima bantuan berasal dari dua kecamatan. Kedua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Ende Utara dan Kecamatan Wewaria. ” Kecamatan Ende sebanyak 248 Kk dan Kecamatan Wewaria sebanyak 252 Kk,” jelasnya.
Dia menambahkan, seluruh biaya kegiatan Bimtek program penanganan fakir miskin pesisir, PPK, dan PAN tahun anggaran 2017 di Kabupaten Ende bersumber dari dana APBN Kemensos RI.
Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya mengatakan, salah satu bentuk kepedulian pemerintah adalah dengan memberikan bantuak kepada penerima UEP sebesar Rp. 2.000.000/Kk dan RS RTLH sebesar Rp. 5.000.000/Kk melalui program penanganan fakir miskin, pulau-pulau kecil, dan perbatasan antar negara di Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2017. ” Untuk itu masyarakat memahami bahwa pemerintah tidak pernah membiarkan masyarakat dalam keterbatasan tetapi terus memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejalan dengan itu, pemerintah kabupaten ende menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk kesejahtraan. Sehingga lanjutnya, melalui program bantua yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan juga pemerintah Kabupaten Ende merupakan wujud usaha pemerintah untuk mewujudkan kesejahtraan sosial masyarakat Ende Lio.(MN)