Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Gertak Sebut Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Gunung Meja Bukan Solusi Jaga Kedamaian.

45
×

Gertak Sebut Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Gunung Meja Bukan Solusi Jaga Kedamaian.

Sebarkan artikel ini

Ende Klikntt.com. Pembangunan Kawasan Wisata Gunung Meja bukan merupakan Solusi untuk menjaga Kedamaian di Kabupaten Ende bahkan kedepan bisa menimbulkan Masalah Kecemburuan sosial dan Bencana bagi Masyarakat di sekitar Kawasan Gunung Meja itu sendiri.

Berkaitan dengan Rencana Pembangunan kawasan Wisata Gunung Meja Tersebut Gerakan Anti Korupsi ( GERTAK) Flores – Lembata saat melakukan Aksi Damai 30/11 meminta kepada Pemerinta Kabupaten Ende untuk di batalkan.

Koordinator GERTAK Flores- Lembata Kanis Soge dalam orasinya mengatakan Rencana pembangunan kawasan wisata alam Gunung Meja harus di hentikan karena bukan merupakan Solusi untuk Menjaga Kedamaian Masyarakat Kabupaten Ende.
Menurutnya, untuk menciptakan kedamaian dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Ende tidak mesti ada pembangunan Kawasan wisata tersebut.

” Kenapa harus bangun kawasan wisata di Gunung Meja. Jangan sampai kita yang hidup berdamai ini, nanti ada kecemburuan sosial. Ketika ada kecemburuan maka tidak akan tercipta kedamaian,” ujar Kanis Soge.

Lebih Lanjut Soge mengatakan Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan kawasan wisata Gunung Meja sebaiknya digunakan untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat di Kabupaten Ende.
” Dana buat irigasi, buat jalan-jalan yang masih jelek di desa. Disana masih membutuhkan jalan dan irigasi,” pungkasnya.

Sebelumnya di beritakan Kasubdit Air Tanah dan Air Baku Wilayah Barat,Pusat Air Tanah dan Air Baku, Dirjen Sumber Daya Air kementrian PUPR Aleks Leda dalam Ulasan di Akun Facebook di Forum Garebego dengan Judul Membangun Kawasan Wisata Gunung Meja, Apa Urgensi yang mendesak dan Dampaknya yang intinya adalah menanyakan apa yang ingin di jual dari Kawasan Gunung Mej dan apa keindahan yang spesufik di bandingkan dengan kawasan Wisat Moni dan Kelimutu yang sudah mendunia namun Pemerinta belum Optimal dalam Mengelola.

“Kalau hanya sekedar Monumen dan buat View untuk melihat kota Ende, ini palibg buat arena foto, berapa Milyar pengasilan yang di dapat.” Tanya Aleks.
Kalau membangun jalan Akses mengintari Bukit ke atas akan memotong Alur Alam dan menjadi Sungai baru akibatnya Jalan dan Drainase akan menjadi alur sungai pada musim hujan menuju Daerah Hikir.

Lanjut Aleks hal ini tentu akan memicu bencana banjir bandang untuk kawasan Bandara Pelabuhan dan Pemukiman dan bisa di prediksi akan ada kerugian jiwa dan Material, Kalau terjadi siapa yang akan bertanggung jawab.( MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *