Kupang Klikntt.com_Menyikapi adanya Dorogan dari para Kader dan Ketua DPD 1 Partai Golkar Seluruh Indonesia Agar Partai berlambang Pohon Beringin Tersebut segera melakukan Musyawarah Luar Biasa ( MUSDALUB) Pergantian Ketua DPP Partai Golkar karena Saat ini Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto terlibat kasus Dugaan Korupsi Pengadaan KTP Elektronik maka Dewan Pimpinan Daera ( DPD) 1 Partai Golkar NTT menyatakan Sikap Mendukug MUSDALUB tetapi harus sesuai dengan Kesepakatan Rapat Luar Biasa para Ketua DPD Se Indonesia dan Juga Aturan Main dalam Partai Golkar sendiri untuk menghindari kembali terjadinya Konflik Internal Partai Golkar sendiri.
Ketua DPD Partaj Golkar NTT Melky Laka Lena kepada Awak media saat memberikan Keterangan Pers di Hotel Swiss berlin Kristal kupang Senin 4/12 menegaskan saat ini Ketua DPP Golkar Setya Novanto sudah lebih Bijak dan menyatakan diri untuk siap Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI.
” Setelah Setya Novanto Resmi di Tahan KPK maka pada tangal 24 November lalu seluruh DPD Golkar se Indonesia menggelar Rapat Luar biasa dan telah di sepakati untuk di lakukan MUSDALUB dengan Berbagai Kesepakatan salah satunya adalah Mempertimbangan Pergolakan Batin dari Pa Setya Novanto setelah di Tahan KPK.
Lebih Lanjut Laka Lena menjelaskan beberapa waktu lalu para ketua DPD 1 , dan sebagian Pengurus DPP sudah mengambil sikap untuk bertemu Presiden Jokowi meminta Restu dukungan untuk salah satu Kandidat Calon KETUM namun DPD 1 Golkar NTT dengan memilih untuk tidak mengikuti Pertemuan tersebut, Bukan berarti DPD 1 Golkar NTT berjalan sendiri dan mengambil sikap tetapi mau Menegaskan bahwa DPD 1 Golkar NTT sepakat di lakukan MUSDALUB tetapi Kesepakatan dalam Rapat Luar Biasa tanggal 24 November harus di jalankan.
DPD 1 Golkar NTT juga akan berusaha melakukan Komunikasi dengan DPD 1 Golkar Se Indonesia agar Pergantian Ketua Umum DPP Partai Golkar sebisa mungkin menghindari Konflik Internal partai yang sudah solid saat ini.
Prinsipnya adalah DPD 1 Golkar NTT ingin mengantar Setya Novanto di akir karir Politiknya baik sebagai KETUM Golkar dan Ketua DPR RI secara terhormat tegas Laka Lena.(Fred)
