Kupang_Klikntt.com– Dalam mengambil langkah untuk mengawali dan menjalankan Langkah sebagai Politisi tentunya mempunyai banyak hal dan persoalan yang harus kita lalui. Terkait kasus korupsi yang sedang melibatkan Ketua DPR RI Setia Novanto kita perlu mengapresiasi langkah yang diambil oleh ketua DPD I Partai Golkar NTT.
” Saat ini pak Melki sebagai Ketua DPD I NTT sedang membalikan mitos politik, bahwa bukan kepentingan yang abadi tetapi persahabatan yang abadi”, puji Bata ona saat membawakan materi dalam diskusi singkat bersama Kaum mudah dan masyarakat umum di Kafe J20 Kamis (07/12/2017).
Pada keadaan yang sekarang ini semua orang seakan telah memusuhi Pa Setia Novanto tetapi Melki Laka Lena memilih untuk memberi dukungan Kepada Pa Setia Novanto Untuk mengakhiri karier politiknya dengan terhormat.
Dalam berpolitik Citra merupakan napas setiap politisi, ketika citra seorang politisi tercoreng maka hidupnya akan serasa mati. Itulah mengapa politisi pada umumnya akan menghindari persoalan yang sifatnya merusak citra dan elektabiltasnya.
Sementara Ketua DPD I partai Golkar NTT Melki Laka Lena dalam paparan materinya untuk menjawab apa yang menjadi masukan serat keritikan dari pengamat politik UNWIRA Kupang Michael Rajamuda Bata ona mengatakan ” Partai Golkar Saat ini sedang diterpa badai yang sangat besar ketika ketua Umum DPP partai Golkar, Setya Novanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mega korupsi dana e-KTP, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mencaci, menghujat bahkan membenci.
“Sebagai ketua DPP partai Golkar dan Ketua DPR RI, kami ingin pak Novanto mengakhiri atau menyelesaikan masa baktinya dengan terhormat dan elegan, makanya dari awal posisi kami mendorong agar pak Novanto bisa menyelesaikan dan menjalankan proses hukun yang telah menimpa dirinya.
Melki menambahkan sekali lagi saya tegaskan bahwa langkah yang saya ambil merupakan upaya menyelamatkan Partai Golkar yang saat ini terombang ambing akibat pa Novanto yang sebagai Ketua Umum sedang terkerat dalam kasus hukum di KPK.
“Pilihan saya untuk mendampingi atau “membela” pak Novanto tidak secara pribadi tetapi dalam kapasitas sebagai ketua Golkar NTT , Kita berharap Pa Novanto dengan menggunakan hak pribadinya untuk mundur, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terang dari kemunduran pak Novanto, karena kalau beliau mundur proses di Golkar akan lebih baik, inilah pola komunikasi yang kami lakukan dalam rangka mencari jalan keluar atau konsensus dari situasi pro kontra.
” NTT adalah satu-satunya DPD I yang peduli dengan pak Novanto saat ini, kami ingin agar mengantarkan pak Novanto mundur dengan baik atau mengakhiri karier politiknya dengan terhormat”, ujar Laka Lena.
persoalan hukum yang menimpa Novanto sudah diurus oleh KPK sehingga tidak perlu dinistakan atau dicemooh tetapi persoalan politiknya perlu diurus agar berjalan dengan baik.(Fred)
