Kupang_Klikntt.com-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Bendungan Rakanamo, yang terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, NTT hari Selasa,(08/012018) sore.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, pada sambutannya mengatakan, “Bendungan ini merupakan (The Ground Breaking) yang pertama oleh, Joko Widodo dari 49 Bendungan yang Bapa Canangkan untuk bangun di seluruh Indonesia. Bendungan ini, bendungan pertama 7 Bendungan yang rencananya dibangun di NTT, selain Roti Klot, Napun Gede, Temef, Manikin, Mbay, dan Kolhua.”
Lanjutnya, Bendungan ini merupakan Bendungan pertama yang di lakukan Ground Breaking oleh Bapa Presiden sendiri pada tanggal 20 Desember 2014 lalu. “Dalam perencanaannya dikerjakan 5 Tahun, tapi ternyata lebih cepat menjadi 3 tahun.” jelas Lebu Raya. Selain Bapa Presiden meresmikan Bendungan ini,juga meresmikan Pos Lintas Batas Negara, Pos Lintas Batas Nagara, Motaain, dan Pos Lintas Batas Motamasin di Kabupaten Malaka.” Beber Lebu Raya.
Sementara Presiden RI, Joko Widodo, dalam sambutanya memgatakan, “Saya kesini waktu perencanaannya, mulai dari konstruksi pembangunan. Menurut Kementrian PUPR perkirakan 5 tahun, dan Saya tawarkan 4 tahun, namun dikerjakan siang dan malam maka hanya dalam 3 tahun saja sudah selesai.”
“Hari ini Kita Masyarakat Kupang, dan khususnya Kabupaten Kupang bersukacita karena bendungan ini yang Kita nantikan sudah akan dimulai Proses pengisian Air nya. Setiap kali Saya ke NTT, problem utama yang belum bisa di selesaikan yakni Air. Dan sekarang di NTT sudah ada 7 Bendungan.” jelas Jokowi
Bendungan Raknamo ini selain untuk pengairan ke sawah, juga untuk air baku, dan juga pembangkit tenaga listrik yang masih di butuhkan di Kabulaten Kupang. Bendungan Raknamo ini msmpunyai daya tampung 14.000.000 meter kubik.
Tambahnya, Bendungan ini difungsikan untuk penyediaan Air Baku 0,1 meter kubik, untuk irigasi 1.250 ha. “Ini menjadi tanggung jawab Gubernur, Bupati, dan Walikota sehingga Masyarakat Betul-betul dapat memanfaatkan Air yang ada agar petani juga dapat memenuhi produktifitasnya di Sawah-sawah Mereka.” tegas Jokowi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Danramil, Polda NTT, Kementrian PUPR RI, Bupati Belu, Bupati Malaka, Bupati TTU, Bupati TTS, Bupati Kupang, Walikota Kupang, Anggota DPRD, Forkopimda lainnya, Tokoh-tokoh Adat, Tokoh Agama, serta ribuan Masyarakat. (Boy)