Ende_KlikNTT. Com-Dibalik kemegahan Stadion Marilonga dan Jalan Mulus Eltari dan Kelimutu yang ada di Kota Ende, ternyata masih menyimpan misteri kalut bagi warga lima desa di Kecamatan Nangapanda.
Betapa tidak, ruas jalan Nangamboa-Oja saat ini mengalami rusak berat. Ruas tersebut menghubungkan lima desa terisolir di Kecamatan Nangapanda yakni Desa Ondorea Barat, Desa Tendaondo, Desa Watumite, Desa Romarea, Desa Tendambepa.
Ruas jalan yang berada di perbatasan Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo itu, sangat sulit dilewati kendaraan karena sampai saat ini belum diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Ende.
Jika di musim hujan seperti saat ini, kendaraan yang melintasi ruas jalan itu harus berhati-hati karena jalannya berlumpur membuat kendaraan sulit melewati jalan tersebut.
Salah seorang pemuda Desa Romarea Adrianus Mbenu Nulangi kepada media ini, Rabu 10 Januari 2018 mengatakan, warga lima desa yang berada disepanjang ruas jalan itu sudah sering meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut.
Namun tambah Adrianus, pemerintah Kabupaten Ende seolah-olah menutup mata terhadap masalah yang dihadapi masyarakat di lima desa yang berada di perbatasan itu.
” Kami sudah sudah sampai pada titik lelah untuk menyuarakan soal kondisi jalan Nangamboa-Oja, tapi pemerintah seolah menutup mata terhadap kondisi yang alami masyarakat,” ungkap Adrianus.
Adrianus berharap, pemerintah Kabupaten Ende segera memperbaiki ruas jalan tersebut karena banyak sekali potensi komoditi masyarakat di lima desa tersebut seperti marica, cengkeh, vanili, kopi, dan kakao.
” Kami tidak henti-henti meminta kepada pemerintah supaya segera memperbaiki ruas jalan itu supaya akses transportasinya lancar,” ujar Adrianus.
Kepala Desa Watumite Kristoforus A. Dey Siu kepada media ini meminta, agar pemerintah Kabupaten Ende segera memperbaiki ruas pekerjaan jalan Nangamboa-Oja tersebut.
” Kami minta jangan lama-lama lagi pemerintah supaya segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Bila perlu tahun ini pemerintah harus sudah perbaiki jalan ini,” ungkap Kristoforus.(MN)