Kupang-Klikntt.com- Pembangunan Reservoar di tahun 2009, demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kota kupang, namun hasilnya sejak di bangun hingga sekarang cuman jadi bangunan kosong yang kini dijadikan tempat selfie bagi kaum muda-mudi di kelurahan Fatukoa.
Proyek dengan luas seratus meter persegi, terletak di kelurahan Fatukoa Rt 02/Rw01 kota kupang yang di kerjakan di tahun 2009 ini, menghabiskan dana ratusan juta uang negara yang bersumber dari APBD Kota Kupang dengan sia-sia dan tidak berfungsi semenjak di bangun hingga sekarang.
Hal ini, membuat salah satu Warga pemilik lahan tersebut mempertanyakan pemerintah kota kupang. Karena waktu dibangun tidak ada sosialisasi terlebih dahulu.
“Waktu dibangun saya juga kaget, entah yang menangani dari PU Kota atau dinas mana karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu padahal tanah itu milik saya. saya sempat menanyakan para pekerja pada waktu itu, namun katanya dari kantor lurah yang tetapkan tempat”. Kata Buce sang pemilik lahan saat di wawancarai Rabu(14/02/17).
Ia pun mengatakan sudah ada surat perjanjian yang di buat pada tanggal (21/12/2009) dengan nomor: PU. 600/515/kk/2009. Untuk dapat membebaskan lahan tersebut.
“Saat sudah mulai di bangun kami membuat surat pernyataan dan saya tanda tangan di atas materai. Itu pun saya hanya hibah tidak di bayar, namun dalam perjanjiannya akan menyediakan fasilitas kran air pribadi untuk saya dengan gratis selama pemakaian”. Tuturnya.
Dia pun berharap, pemerintah bisa mengambil tindakan agar Reservoir tersebut dapat berfungsi demi kebutuhan masyarakat banyak, karena tanah tersebut ia membayar pajak dengan hasil keringatnya sendiri.
“Saya setiap tahun membayar pajak dengan hasil keringat saya, namun di tanah tersebut berdiri megah bangunan kosong yang saya sendiri juga bingung mau apakan. Tolong pemerintah bisa tanggapi ini”. Imbuhnya.
Sementara itu di waktu yang bersamaan, Dedi salah satu pemuda Fatukoa mengatakan sangat indah bangunan tersebut karena terletak di atas ketinggian.
“biasanya saya dan teman-teman pergi untuk selfie diatas bangunan tersebut. letaknya sangat indah, karena berada di atas ketinggian jadi hasil fotonya pun indah. Namun sayangnya semenjak di bangun, sampai sekarang bangunan ini tidak ada fungsinya”. Kata Dedi.
Warga lain yang enggan menyebutkan namanya pun berharap pemerintah bisa secepatnya melihat kondisi bangunan tersebut agar tidak ada isu yang tidak baik untuk pemerintah.
“kami warga sekitar berharap pemerintah bisa kembali memperhatikan bangunan ini, karna dari dulu tahun 2009 sampai sekarang hanya jadi bangunan kosong. Seandainya waktu itu dana ratusan juta untuk memperbaiki jalan kami yang rusak ini, kan lebih bagus”. Kata warga tersebut. (Yapi Manuleus)