Tarus_KlikNTT. Com – Sekolah Menengah Teologia Kristen (SMTK), dan Sekolah Menengah Pertama Teologia Kristen (SMP TK) Tarus yang di bawah binaan Kementrian Agama, melalui Yayasan Pendidikan Syallom Kabupaten Kupang, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT siap untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 nanti.
Demikian di sampaikan Kepala Sekolah Berbasis satap, Ametniada Haekase, S.pd M.pd kepada media ini hari Kamis,(14/02) siang di rungan kerjanya mengatakan, terkait khusus bagi Kita Sekolah yang akan mengikuti UNBK harus memiliki sarana seperti Komputer, Jaringan, dan Listrik. “Jumlah peserta yang akan mengikuti 9 Orang, dan untuk fasilitas Jaringan sudah ada, listrik juga sudah ada,”
Kita juga sudah masuk pada Simulasi tahap pertama, dan hari ini kita masuk pada simulasi hari kedua. Siswa/i juga aman dalam mengikuti Simulasi ini. “Puji Tuhan, semuanya berjalan dengan baik. Ya, walaupun Anak-anak jadi Kita guru tidak bisa untuk melepaskan Mereka, Kita selalu mendampingi Mereka, karena ini juga baru pertama, dan semau berjalan baik. Rencananya Try Out juga Kita akan masukan dalam sistem UNBK sehingga tidak lagi UBKP,” jelas Niada
Lanjutnya, selama ini di Sekolah Kita juga ada mata palajaran khusus untuk komputer yakni KIT tapi untuk melancarkan UNBK ini sebelum Kita mulai adakan Simulasi, Kita datangkan Teman-teman dari Stikom Uyelindo untuk membimbing Kita dalam hal ini Server, instalasi pada ruang Lab, dan Lain-lain. “Kita juga minta Teman-teman Dosen dari Stikom Uyelindo. Untuk inventaris Komputer yang Kita siapkan yakni 10 unit.”
Tambahnya, jadi untuk menjelang UNBK Tahun ini, sebelumnya pada bulan Desember Tahun lalu Kita undang Orang Tua dan Ketua Komite sudah adakan rapat bersama. Karena ini kan baru pertama kali, jadi Saya sampaikan dan pada dasarnya mereka siap. Dan ini menjadi tanda bahwa Sekolah ini menggapai kemajuan yang mana aturan sudah mengkehendaki di mana Ujian harus Berbasis Komputer walaupun belum semua sekolah.
Harapnya, Semoga Tuhan memberi hikmah Bagi Siswa/i agar selalu di berikan kesehatan yang kekal sehingga saat Mereka mengikuti UNBK dengan baik dari hari pertama sampai selesai. Karena ini beresiko skali di mana salah klik saja akan berhambatan dengan waktu. Dan juga Kita minta kepada Pemerintah agar bisa bantu perhatikan Kita dengan prasarana yakni bekerja sama dengan Infokom untuk mendukung Kita seperti jaringan internet. “Karena jaringan yang ada di sini Saya pasang sendiri, jadi di sekolah penggunaan internet kurang memadai Kita non aktifkan.” Papar Niada.(Boy)