Kefa_Klikntt.com- Warga kampung Maumolo kelurahan Bansone kecamatan kota Kefa kabupaten timor tengah utara, bersama para komisariat-komisariat secabang GMKI kupang meminta pemerintah setempat bisa memperbaiki jalan masuk ke kampung mereka karena selama ini belum pernah ada perhatian dari pemerintah.Hal ini disampaikan Warga Maumolo Pada saat Kegiatan bersama (GMKI) Cabang Kupang Tanggal (23/02/2018) di Gereja Syalom Maumolo.
Obeth Nego Selan salah satu warga setempat Kepada Media ini mengatakan selama ini kondisi jalan tersebut kami sudah menyampaikan kepada pemerintah setempat, namun tidak pernah di respon oleh pemerintah.
“Kondisi jalan ini kami sudah sampaikan di kantor Lurah, kantor Camat bahkan pemerintah Daerah, namun tidak pernah ada perhatian sampai hari ini”. Tuturnyar
” Kami berharap dengan hadirnya kegiatan Praktek Kerja Ilmiah dari GMKI kupang di Gereja Syalom Maumolo tersebut keinginan kami agar bisa memperbaiki jalan tersebut bisa di sampaikan juga oleh tema – teman dari GMKI agar bisa segera tercapai.
“jalan ini sudah dari jaman belanda, sampai sekarang hanya seperti ini. Jadi semoga dengan kegiatan ini, pemerintah bisa ada perhatian pada kami untuk bisa memperbaiki jalan kami ini”. Imbuhnya.
Sementara Seprianus A Tallo Ketua GMKI Komisariat PGRI NTT Kepada Media ini mengatakan satu permasalahan yang terjadi di kelurahan tersebut yaitu akses jalan sepanjang lima kilo meter yang belum memadai.
“Ini sebenarnya kesengajaan pemerintah untuk tidak memperhatikan jalan ini atau bagaimana, sehingga jalan ini bisa sampai seperti ini”. Kata sepri saat di wawancari senin(26/02/18).
Ia pun menyayangkan sekali tindakan pemerintah karena kampung tersebut berbatasn langsung dengan Negara tetangga (Timor Leste) dan hanya berjarak tiga kilo meter ke kantor Bupati Timor Tengah Utara(TTU).
“warga setempat tidak akan merasa nyaman, karena tempat kediaman mereka yang tidak jauh dari kantor Bupati TTU, dan juga berbatasan langsung dengan negara Timor Leste”. Katanya.
Dia berharap pemerintah setempat bisa memperhatikan kondisi jalan tersebut agar masyarakat setempat bisa melakukan aktifitas sehari-harinya dengan baik.(Yapi)