Tarus_KlikNTT. Com- Di duga kuat,ingin Meraub Keuntungan Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Kupang, Nusa Tenggara Timur telah menipu Salah satu Nasabah dengan Memperpanjang Kredit nasabah, warga Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, berinisial (NF), sebagai pensiunan PNS umur berkisar (66 Tahun).Tanpa Persetujuan dirinya sebagai Nasabah.
Informasi yang di himpun media ini hari Kamis,(15/03) malam melalui FN anak korban, mengatakan, “Awalnya Bapa pinjam 63 juta dengan syarat menggadaikan SK Pensiunan PNS untuk kebutuhan Rumah Tangga dalam hal ini untuk memnuhi Kebutuhan Ekonomi, dan biaya Pendidikan yang di mana tertanggal 28 September 2009 yang silam.” jelas FN
FN Menambahkan Dengan Besar Pinjaman sebanyak 63 Juta Angsuran yang harus di bayarkan per bulanya adalah sebanyak Rp.1.538.500 hingga jatu tempo selesai angsuran yang di mana tertanggal 28 September 2017.
Lanjutnya, yang membuat Kita merasa di rugikan dan kecewa dengan Ulah Oknum dari pihak BTPN membuat pengajuan ke Dua tanpa sepengetahuan NF, yakni tertanggal 06 Juni 2016 dengan nilai nominal Rp.93.000.000.00 dan angsuran per bulan sebanyak Rp.2.030.500.00 sampai jatuh tempo tertanggal 06 Juni 2022.
Mereka lakukan hal seperti ini sebanyak 4 kali. Nah, yang jadi pertanyaan dan merasa tidak puas dengan hal ini, karena tiap kali mereka ajukan pinjaman baru, melebihi nilai uang dari pinjaman awal sehingga mereka potong angsuran yang lama mencapai Rp.105.557.137.00. Bukannya menurun tapi ini dia meningkat. “Karena NF masih berutang pada pihak BTPN, Lalu yang anehnya lagi, Kami sudah pergi ke BTPN untuk menanyakan hal ini, namun penjelasan dari pihak BTPN sangat mengecewakan,” tutur FN
Tambahnya, “masa sudah selesai kita lakukan transaksi Pembayaran Angsuran hingga lunas Pinjaman hingga Jatuh Tempo Pada Tanggal 28 september 2017, bukannya pihak BTPN mengembalikan SK Pensiunan PNS ko Mereka buat lagi pengajuan pinjaman baru tanpa sepengetahuan Nasabah.
” mudah-mudahan saja Kejadian Ini cukup Kami saja yang menjadi korban, jangan ada Nasabah yang lain,” tutup FN.
Untuk informasi lebih jelas, hingga berita ini diturunkan , pihak manejemen BTPN cabang Kupang belum berhasil di konfirmasi. (*Boy)