Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Sejarah Misteri Kaki Tuhan Berdiri Di Kapela Senhor Wure Adonara

70
×

Sejarah Misteri Kaki Tuhan Berdiri Di Kapela Senhor Wure Adonara

Sebarkan artikel ini

Adonara-KlikNTT. Com – Semana Santa terus menyita perhatian dunia masa kini, peziarah Berbondong-bondong datang dan berdoa di Kapela Tuhan Berdiri dan Kapela Crus Costa di Nagi Tanah Wure, Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Seperti yang di kutip media ini dari buku, “Misteri di Kaki Tuhan Berdiri Wure,” karya, Lambertus Sakera, M. M Karwayu, Antonius Fernandes, Anton Sakera, berdasarkan pantauan media ini hari Kamis,(29/03) pagi. Yakni Lima Abad telah berlalu, sejarah merilis perkembangan gereja Katholik di Indonesia dari masa kedatangan bangsa Portugis Tahun 1511.

Sejarah melukis penyebaran Agama Katholik yang di lakukan Bangsa Portugis di Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur termasuk Flores, dan Solor. “Hal ini di buktikan dengan begitu banyak peninggalan Bangsa Portugis di beberapa wilayah di Pulau Flores yakni, Solor, Adonara, dan Larantuka. Dari sekian banyak tempat yang di singgahi dan didiami oleh Bangsa Portugis, salah satunya Desa yang merupakan Desa persinggahan Bangsa Portugis adalah Desa Wure.”

Sekian lamanya Bangsa Portugis menginjakan Kaki di Negeri tercinta ini. Namun, sudah sekian lamanya Bangsa Portugis pergi meninggalkan Negeri tercinta ini. Ada pun banyak peninggalan yang di tinggalkan oleh Bangsa Portugis yakni, “Patung Tuhan Berdiri Di Kapela Senhor,” Desa Wure salah satu Desa yang merupakan Desa yang di diami oleh Orang Portugis yang hingga saat ini masih ada dan terus menjalankan Tradisi Portugis. Di Desa Wure ini tersimpan bagitu banyak Ornamento Religius yang selalu di jaga dan di rawat dengan baik hingga saat ini.

Demikian juga dengan keberadaan Tuhan Berdiri di Nagi tanah Wure, yang lama Tahunnya Berdiri hidup bersama Kita, dan berada di Tengah-tengah Kita. Namun, keberadaan Tuhan Berdiri baru di kenal luas di Tahun 1980-an hingga saat ini banyak sekali menyita perhatian Peziarah-peziarah dari seluruh pelosok Negeri ini maupun manca Negara. Di Desa Wure ini begitu banyak peninggalan Bangsa Portugis yang sangat lengkap dengan semua upacara tradisi tentang Tuhan Kita Yesus Kristus yakni, “Upacara Kelahiran sampai Upacara Kenaikan.”

Dan semua Upacara-upacara ini tetap di laksanakan pada waktunya dengan Ornamento Religius, dan nyanyian dalam Bahasa Portugis sesuai dengan Upacaranya Masing-masing. Salah satunya perayaan yang sangay menyita perhatian Kita yakni, “Perayaan Semana Santa. Semana Santa dengan segala upacara tradisinya sungguh menghantar setiap hati yang mendambakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya, bagaikan rusa mendambakan Sumber Air, begitu jiwa Kita mendambakan kehadiran Tuhan dalam hidup Kita.”

Pantaun media ini, begitu banyak peziarah yang datang di saat Semana Santa yang sungguh rindu mengecup Kaki Tuahan Berdiri yang berlumuran darah penuh dengan Misteri Keagungan dan Kekudusannya. Jikalau Anda belum termasuk orang yang berada di dalamnya, siapkanlah hati, dan luangkan waktumu untuk menyaksikan kesengsaraan Tuhan di saat Semana Santa di nagi tanah Wure. “Karena di Nagi tanah Wure, Tuhan Berdiri sungguh menyatakan kesengsaraan-Nya.”

Wajahnya yang penuh Bilur-bilur luka dengan tatapan Mata-Nya yang tajam Seakan-akan menembusi seluruh tubuh Kita, dan mengalirkan sejumlah Rahkmat bagi semua peziarah yang datang kepada-Nya. Di sini iman Kita bersemi dan di Kaki Tuhan Berdirilah Kita meletakan semua beban hidup Kita, dan di sana Iman Kita sungguh di teguhkan. “Jadikanlah Telapak Kaki Tuhan Berdiri sebagai tumpuan harapan bagi Kita, keluarga Kita hari ini, dan selamanya.” (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *