Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Pemkab Kupang di Nilai Abaikan Jalan Putus Di Desa Oemasi

66
×

Pemkab Kupang di Nilai Abaikan Jalan Putus Di Desa Oemasi

Sebarkan artikel ini

Ket : Foto Kondisi Jalan Longsor di Kuapakas Desa Oemasi Yang Belum di Perbaiki 

Nekamese_KlikNTT. Com- Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Dinas Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkesan mengabaikan jalan yang putus akibat longsor pada Tahun 2017 yang lalu, di Kiupakas, Dusun Tiga Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sesuai dengan Pantauan media ini di lokasi jalan tersebut hingga akhir ini, Selasa,(01/05) pagi, badan jalan yang di kerjakan dengan luas 3,5 meter serta bronjong yang terkikis longsor, bahkan ada pun tumpukan material berupa batu, pasir, dan galian dari beberapa waktu lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum di biarkan saja, sehingga Kenderaan Roda Dua yang melintasi jalan itu harus Berhati-hati karena kalau tidak terjadi kecelakan yang sangat berbahaya.

Andi Padak, sebagai pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut ketika di mintai tanggapan terkait kondisi jalan ini mengatakan, “Kalau dengan kondisi jalan seperti ini ya mau bilang apa lagi, Kita nikmati saja. Dan Saya harap kepada Pemerintah Kabupaten agak secepatnya bisa selesaikan kondisi jalan yang seperti ini,” jelas Padak

Apalagi yang sekarang ikut Calon Bupati, dan juga Calon Legislatif supaya bisa bantu kordinasi dengan Pemerintah yang sekarang supaya bisa kerja. “Jangan sampai hanya sekedar lewat pi kampanye, dan sosialisasi saja lewat Daerah ini, tapi kalau jadi atau terpilih Mereka Diam-diam saja,” pinta Padak

Sementara Amos Kaseh, warga Desa Bone, Kecamatan Nekamese, yang hendak Ke Kupang ketika diwawancarai mengatakan, “Kalau kondisi jalan seperti ini memang sangat parah, dan selalu Hati-hati. Kita lewat dari sini kalau dua Orang pake motor berarti satu harus turun. Jadi Kita minta agar Pemerintah Kabupaten tolong cari solusi biar di kerjakan,” beber Kaseh.

Perlu di ketahui, jalan yang putus tersebut menghubungkan enam Desa yakni, Desa Oenif, Desa Usapi, Desa Taloitan, Desa Bone, Desa Tasikona, dan Desa Oepaha. Dan juga sudah pernah di beritakan sebelumnya oleh media Elektronik, dan media On Line. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *