Denpasar KlikNTT.Com – Tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD, Ende, sungguh memalukan. Bagaimana tidak, seorang wakil rakyat yang sesungguhnya memberikan teladan kepada masyarakat tetapi malah dipertontonkan dengan hal buruk.
Abdul Kadir Hasan (47) seorang wakil rakyat asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menganiaya seorang petugas boording gate maskapai Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Pria yang diketahui sebagai politisi Fraksi PKB DPRD Ende ini tiba tiba menganiaya I Dewa Gede Adi Saputra (23) di pintu nomor 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, Bali pada Rabu (2/5) sekitar pukul 11.25 Wita. Akibatnya korban mengalami rasa sakit dan mendengung pada bagian telinga akibat tamparan keras oknum DPRD Ende ini.
Dari informasi yang dihimpun di lingkungan Polsek KP3 Bandara Udara Ngurah Rai, menjelaskan bahwa kejadian tak terpuji ini berawal ketika korban menutup pintu gate 5, sekitar pukul 11.20 Wita. Pada saat ditutup, oknum anggota dewan dari Ende ini datang secara tiba-tiba mendekati korban.
Terlapor bertanya kepada korban, apakah dirinya masih bisa berangkat? ” korban yang bertugas sebagai ground staf ini lantas menjelaskan kepada terlapor bahwa terlapor sudah terlambat boording dan pintu pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 746 (DPS/UPG) tutup,” beber sumber di Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Rabu (2/5) siang.,
Mendengar penjelasan korban, terlapor tak terima. Wakil rakyat ini terlihat naik pitam. Kemudian secara tiba-tiba ia menampar korban menggunakan tangan kiri dengan jari terbuka. Pukulan telak terlapor mengenai kepala pelapor.Tepatnya, tamparan itu mengenai bagian telinga sebelah kanan. Akibatnya korban mengalami rasa sakit dan mendengung pada bagian telinga.
Tidak terima dirinya dianiaya dan dipermalukan di depan umum, korban langsung melapor peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai. “Sementara korban sedang divisum di rumah sakit,” imbuh sumber.
Secara terpisah saat dikonfirmasi, Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai Kompol Krisna membenarkan kejadian yang menimpa ground staf Bandara Ngurah Rai. “Sementara masih ditangani anggota di lapangan,” ujar Kompol Krisna. (RN/Fred)