Raknamo_KlikNTT.Com- Pengelolaan Bendungan Raknamo yang bertaraf Nasional terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini belum ada titik terang terkait dengan pengelolaan tata ruang Pariwisata, dan Parkiran.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Plt. Sekda, Maclhon Joni Nomeseo ketika di wawancarai di ruang kerjanya mengatakan, “Kita sudah bersurat ke Balai Wilayah Nusa Tenggara II Kupang melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Raknamo, Frengki Welkis untuk Kita adakan rapat bersama, dan sementara Mereka masih bersurat ke Bappeda Propinsi,”jelas Nomeseo.
PPK Bendungan Raknamo, Frengki Welkis ketika di mintai tanggapan lanjut oleh media ini via pesan WhatsApp pribadinya hari Selasa,(13/03) lalu mengatakan, Belum, karena untuk sementara Kita masih kordinasi dengan Bappeda Propinsi NTT, rencana minggu ke tiga dalam bulan ini. “Belum om sementara dikoordinasikan, rencana minggu ke tiga bulan ini, masih dijadwalkan dengan Bappeda Propinsi,” urainya singkat.
Sementara Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Propinsi NTT, I Wayan Dermawan kepada awak media ketika di wawancarai hari hari Rabu,(02/05) siang di ruang kerjanya mengatakan, Pengelolaan Bendungan Raknamo masih dalam tahap perencanaan, karena ini bertaraf internasional. Kita lagi cari waktu untuk Rapat di sana. Sehingga kedepan itu kegiatan atau penglolaannya jelas. Jangan seperti Bendungan Tilong, yang mana tempat itu dijadikan hanya untuk sekedar Selfi-selfi saja.
Lanjutnya, Jadi misalkan seperti tata pengelolaan lahan parkir, biar Kita atur supaya kalau bisa Kira-kira siapa yang tangani, dan petak sawah yang akan dikerjakan. Biar kita rapat bersama dulu agar bagus pengelolaannya suapaya ke depan kalau bisa Kita jangan beli besar di pasar. “Karena bukan hanya itu saja perlu Kita atur, masih ada lagi susunan kegiatan-kegiatan yang akan Kita akan Kita rencanalan di sana,” jelas Dermawan
Tambahnya, Dan kemungkinan dalam Tahun ini kalau memang bisa, Kita akan bahas dalam sidang pembahsan anggaran supaya ada anggaran untuk pengelolaan Bendungan Raknamo. “Nanti Kita akan duduk bersama Pemerintah Kabupaten, Camat, Desa, dan Masyarakat di sana agar kita bahas nanti,” Papar Dermawan
Harapnya, “Jadi kepada pemilik lahan, Tokoh-tokoh Masyarakat agar bisa menunggu, karena ini masih dalam tahap perencanaan untuk Kita selesaikan permasalahan ini. Karena Kita tidak mau supaya Bendungan itu di jadikan sebagai tempat foto atau selfi saja. Setidaknya ya, ke depan Benar-benar bermanfaat,” tegas Dermawan. (Boy)