Babau_KlikNTT.Com- Lokasi pacuan kuda Gelora Lifu Batu di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang di bangun tahun 2017 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Dinas Pariwisata dengan nilai Millyaran Rupiah tersebut terancam tutup dalam waktu dekat oleh salah satu pemilik tanah ulayat.
Pasalnya, secara pengamatan media ini hari Selasa,(08/05) sore di lokasi tersebut, sebagai mana terselenggaranya lomba pacuan kuda yang diikuti oleh beberapa Kabupaten yakni, Kabupaten Rote, Kabupaten TTS, yang sudah berlangsung hari Senin,(07/05) lalu, tepat didepan pintu masuk gerbang masuk dipalangi dengan tumpukan sertu.
Tom Fanggidae, salah satu pemilik tanah ulayat kepada media ini dilokasi pacuan kuda ketika dimintai tanggapan terkait mengatakan, “Saya palang seperti itu nanti pertahap. Ini tahap kedua, dan akan ada tahap ketiga. Lagian kan haknya Saya, Saya akan lapor ke Polda.”
Tanah memang ada Beberapa suku, dan termasuk Kita suku fanggidae. “Saya mau tutup karena dari Pemerintah lakukan pembangunan secara berturut-turut, karena tidak ada IMB pada lokasi pacuan kuda ini,” tegasnya singkat.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Sius Kopong ketika dicari, dan dihubungi media ini dilikasi pacuan kuda lifubatu guna dimintai tanggapan terkait melalui Handphone genggamnya 081353xxxxxx enggan menggubris. (Boy)