Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Merasa Di Abaikan Pemkab, Warga Nekamese Bronjongi Jalan Yang Putus

281
×

Merasa Di Abaikan Pemkab, Warga Nekamese Bronjongi Jalan Yang Putus

Sebarkan artikel ini

Nekamese_KlikNTT.Com- Merasa di abaikan oleh Pemerintah Kabupaten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kupang, puluhan warga 11 Desa, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur membronjongi jalan putus akibat longsor Tahun 2017 lalu, dengan kayu, hari Minggu(13/05) siang, yang menghubungkan Desa Oemasi ke Enam Desa Tatangga yakni, Desa Oenif, Desa Usapi, Desa Taloitan, Desa Bone, Desa Fetonai, dan Desa Oepaha.

Pekerjaan bronjong yang dikerjakan oleh Pt. Mutis Eka Karya Mendiri dengan menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2016 lalu menelan Anggaran Milliyaran Rupiah, diduga tidak sesuai kontrak. Pasalnya, timbunan pada Bronjong tersebut tidak menggunakan sertu gunung tapi tanah putih dan kurang adanya pemadatan sehingga diguyur hujan pada Tahun 2017 lalu, dan mengakibatkan longsor.

Berbagai informasi yang dipublikasikan baik itu media on line, media cetak, dan Elektronik, namun Pemerintah tetap saja tidak mempedulikan longsor tersebut dari awal masa pemeliharaan sampai akhir masa pemeliharaan.

Yesaya Noni, salah satu warga Desa Oenif mengatakan, Jalan longsor ini sudah lama, kerja dari Tahun 2016, dan longsor dari Tahun 2017. Tapi ko Penerintah memilih diam, dan tidak tindak lanjuti. “Itu hari dong datang kasi turun exsa untuk kerja. Tapi kerja ame sedikit dong su bangun pulang,” beber Noni.

Tambahnya, Jadi Kita kerja sudah dari kemarin. Dan ini dari swadaya Masyarakat. “Kalau tidak kerja berarti musim hujan pasti Kita tidak bisa lewat lagi,” papanya singkat.

Sementara Camat Nekamese, Mesakh Dethan kepada media ini hari minggu sore dilokasi mengatakan, “Kita lakukan ini atas Inisiatif, dan Kesepakatan bersama Kesebelas Desa. Kita sangat prihatin karena jalan ini menghubungkan keenam desa, jadi mau tidak mau harur Kita ambil langkah ini. Untuk alat berat Kita minta bantuan dari Pt. Alam Indah, dan juga tidak ada Dana, ini swadaya Masayarakat. Pekerjaan bronjong ini sudah mulai dari hari Sabtu,(12/05) lalu,” papar Dethan.

Turut serta dalam pekerjaan ini, Kepala Desa Oemasi, Anton Konis, Kepala Desa Oenif, Joel Taebenu, Kepala Desa Bone, Mesakh Bana, Kepala Desa Usapi, Bernadus Boki, Desa Taloitan, Yusak Bilaut, Kepala Desa Tunfeu, Babinsa Kecamatan Nekamese, Serka Patrai, dan Serka Eben Dethan, serta puluhan warga se-Kecamatan Nekamese. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *