Raknamo_KlIkNTT.Com- Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Amabi Oefeto, Jln. Jurusan Raknamo, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini Ludes dilalap sijago merah hari Rabu,(30/05) malam.
Ketua Rt.04/Rw.02, Dusun 1, Desa Raknamo, Oktovianus Ranboki ketika diwawancarai awak media hari Kamis,(31/05) sore dikediamannya mengatakan, “Menurut informasi yang Saya dapat, kejadian terbakarnya SMP ini sekitar jam 8 malam. Awalnya jam 6 sore, ada satu Anak Murid menurunkan Bendera, dan hendak pulang. Dengan berjalannya waktu, Iya melihat Tiba-tiba Api itu muncul dari Ruangan Kepala Sekolah menyala, dan merambat ke Ruang Buku-buku.”
Saat itu juga Pemuda sedang mengadakan kegitan di sebelah, dan Ia berteriak meminta tolong bantuan. Kemudian Saya berlari ke tempat kejadian, dan sempat menanyakan ke, Saudara Lius Bois ternyata SMP terbakar. Lalu Saya panggil Pak Lurah untuk melaporkan kejadian ini.
Kebetulan ada Mobil Tangki Air pekerja Irigasi di Bendungan Raknamo yang melintas, “Kita minta bantu untuk memadamkan Sijago Merah yang beraksi cepat hingga melahap tiga ruangan SMP, yakni Ruang Kepala Sekolah, Ruang Buku, Dan Aatu Ruangan Belajar, serta Mobil Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Kupang,” jelas Ranboki.
“Yang sempat Kami selamatkan yakni, Beberapa Kursi, dan meja. Kejadian ini juga sudah diketahui Kepolisian Polres Kupang, dan Mereka sudah memasang Police Lain,” pungkas Ranboki
Kepala Sekolah SMP N 2 Amabi Oefeto, Sefnat Kase yang diwawancarai awak media terkait hari Kamis,(31/05) Sore via Handphone genggamnya mengatakan, “Kita sudah buat laporan Polisi atas kejadian ini. Dari Kepolisian juga sudah ke TKP, dan sudah olah TKP. Sehingga besok baru Kita ke Polres,”
Kalau masalah Kejadian ini mungkin ada kaitannya dengan kelulusan, itupun Saya tidak tau. Karena tingkat kelulusan di Sekolah, peserta terdaftar mengikuti UN sebanyak 41 Orang, sehingga 1 tidak ikut Ujian, dan 1 tidak lulus.
Sebelum kejadian, hari Rabu pagi Kami mengadakan aktifitas sebagaimana biasa. “Untuk kerugian Kami masih menunggu hasil dari Kepolisian yang sedang dalam tahap penyidikan. Jadi kalau untuk penyebab dari kebakaran ini Kami tidak tau pasti,” urai Kase.
Tempat terpisah, Kepolisian Polres Kupang, AKBP. Indra Gunawan, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson. Sed. L. Amalo, SH yang diwawancarai awak media hari Kamis,(31/05) sore di Mako Polres Kupang mengatakan, “Setelah Kita ke TKP untuk berkoordinasi dengan Polsek, Pemadam Kebakaran, dan Pemerintah setempat untuk mengamankan barang-barang yang terbakar.”
Salah satu orang saksi yang melihat pertama kejadian itu sudah kita panggil untuk membuat laporan. Jadi untuk sementara Kami pasang Polise Line, dan untuk sementara Kami masih melaporkan ke Denpasar jadi mungkin dalam waktu dekat Tim dari Dempasar ke Sini untuk adakan proses lanjut. Penyebab kebakaran untuk sementara Kita belum tau, karena Kami masih dalam mengadakan proses penyidikan.
“Saksi-saksi yang di periksa sebanyak 4 Orang, dan juga terlapor masih dalam pemeriksaan. Setelah itu baru Kita Vax keterangan ke Tim di Dempasar untuk turun ke Sini,” bebernya singkat. (Boy)