Oelamasi_KlikNTT.Com- Bastian Mau, warga Rt.05/Rw.03, Dusun 2, Desa Oelpua, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, di Keroyok atau Aniaya, dan mencoba untuk melakukan pembunuhan oleh Tujuh Oknum Pemuda Desa Mata Air, Dusun 4 hari Kamis,(14/06) sore.
Bastian Mau (Korban), yang diwawancarai Awak Media hari Jumat,(15/06) siang di kediamannya mengatakan, Awalnya Mereka Tujuh Orang mendatangi rumah Saya dengan menggunakan motor. “Mereka masuk menyerang Saya didalam rumah secara beramai-ramai lalu memukul. Bahkan, bukan saja pukul tetapi Mereka juga membawa Tiga bilah parang dan mengayunkan parang ke arah Saya berulang-ulang.”
Lanjutnya, Saya pun mencoba untuk menyelamatkan diri berlari keluar dari rumah tapi Mereka terus mengikuti Saya dan mengeroyok Saya. Kemudian Mereka menyandra dan membawa Saya dengan satu motor (GTO), tetapi yang di belakang menaruh parang di leher. Lalu Mereka bawa Saya ke rumah Toka Lasimau di Oetete, Desa Mata Air, Dusun 4, dan semua datang serang saya ulang lagi. Mereka pukul pake Bambu, bahkan Mereka siram dengan minyak tanah untuk bakar Saya.
“Tetapi Bapa Desa dan Keluarga yang datang lalu menyelamatkan Saya, dan lapor ke Polsek Kupang Tengah, tetapi masih PAM Idul Fitri, Kita juga sudah lalukan fisum di RSB untuk adakan proses lanjut. Jadi hari minggu baru ambil keterangan, dan panggil Para pelaku,” papar Mau.
Ditempat yang sama, salah satu Keluarga Korban, yang enggan namanya disebutkan ketika dimintai keterangan terkait mengatakan, “Yah, Kita sudah serahkan kasus ini ke penegak Hukum, dalam hal ini Kepolisian, tapi dari Kepolisian masih siaga pengawalan Hari Raya Idul Fitri, jadi nanti hari minggu baru buat laporan Kepolisian. Kita minta agar penegak hukum dapat memproses dengan cepat. Karena jangan sampai para pelaku menghilang. Atau bisa saja mereka adakan penyerangan ulang lagi,” ungkapnya singkat. (Boy)