Sumlili_KlikNTT.Com-Terkait Pemahaman tentang Keluarga berencana, masih sangat minim pasangan usia subur di Indonesia yang paham tentang Keluarga Berencana (KB),ini di buktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Baru 41 persen pasangan usia subur di Indonesia yang mendapatkan informasi tentang KB.hal ini di sampaikan Imanuel Blegur saat membawakan materi di Desa Sumlili kecamatan Kupang barat Kabupaten Kupang. Jumat (24/05/19).
Dengan melihat kondisi ini maka kami di lembaga DPR RI khusus Komisi IX DPR RI bekerja sama dengan mitra kerja kami yakni BKKBN untuk menjalankan program ini dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan keluarga berkualitas melalui KB.
“Mari bersama-sama menciptakan keluarga berkualitas melalui KB,” kata Imanuel Blegur, dari Fraksi Golkar Dapil NTT II tersebut yang akrab disapa Pa Ima
Ia mengatakan kekuatan pokok negara Indonesia adalah keluarga, sebab keluarga yang tidak menghasilkan generasi yang berkualitas, hanya akan merugikan negara.
“Kekuatan negara dibangun dari kekuatan keluarga, kalau generasi yang lahir tidak hebat, maka negara akan kolaps,” katanya.
Sementara Kepala Desa Sumlili Moses S. Tomasui Ketika diwawancarai media ini terkait Kegiatan sosialisasi tentang KB, Mengatakan” Sebagai Pemerintah Desa dirinya sangat bersyukur karena kegiatan sosialisasi KB ini bisa dilakukan di Desa yang di PimpinNya.
” kegiatan ini saya sangat yakin bahwa masyarakat di Desa Sumlili sangat antusias karena mereka bisa mendengar langsung penjelasan yang akan di sampaikan oleh instansi terkait yakni BKKBN terkait dengan KB.
Moses Menambahkan saya berharap semoga dengan dilakukan kegiatan sosialisasi KB hari ini masyarakat di Desa Sumlili ini bisa memulai dengan pola Keluarga Berencana sehingga harapan saya di tahun 2020 desa Sumlili bisa menjadi Desa Kampung KB Tegas Moses.(Fred)