Oelamasi_KlikNTT.com– Kepolisian Resort (Polres) Kupang, saat ini sedang melakukan pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) adanya Dugaan Joki perjalanan Dinas yang di lakukan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP. Indera Gunawan, S.I.K di ruang kerjanya Jumat, (24/05) kepada Awak Media membenarkan adanya Laporan dari Masyarakat terkait adanya Dugaan Joki Perjalanan Dinas sejumlah anggota DPRD tersebut.
“Iya benar ada Laporan dari Masyarakat tetapi kami harus dalami dulu dan melakukan Pulbaket “kata Kapolres Gunawan.
Sejumlah barang bukti seperti tiket dan juga KTP yang di gunakan oleh Joki saat melakukan perjalanan tersebut sesungguhny milik siapa untuk mengetahui bahwa benar anggota DPRD tersebut tidak melakukan perjalanan Dinas.
Lanjut Kapolres Gunawa jika nanti di temukan bukti-bukti yang cukup maka pihaknya akan menindak tegas siapa pelakunya demi Kabupaten Kupang yang lebih baik.
Terpisah Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekertariat DPRD Kabupaten Kupang, Yoppy Nau diruang kerjanya Jumat(24/05) sore membenarkan adanya perjalan Dinas tiga Komisi yaitu Komisi A,B Dan C Yang melakukan perjalan Dinas ke Jakarta pada tanggal 20-23 mei.
Pihaknya selaku staf di Sekretariat Dewan menyediakan Surat Tugas dan SPPD sesuai dengan nama masing-masing anggota DPRD untuk kepentingan Pembiayaan.
Untuk masing-masing Komisi di dampingi oleh Staf 4 orang dan Kabag di tambah dengan Plt Sekwan Rima Salean maka dikarenakan semua Pimpinan dan anggota DPRD berangkat di sepakati dirinya sebagai Kabag Umum untuk tetap di Kantor.
Komisi A studi banding ke Solo terkait masalah Pelayanan Administrasi Kependudukan, Komisi B ke Kementrian Pertanian terkait dengan akses pemerintah daerah ke pusat untuk mendapatkan bantuan ke daerah, dan Komisi C berkaitan dengan refiu RPJMD ke APR dan Kementrian Dalam Negeri.
Untuk Komisi A keberangkatan mereka menggunakan Batik Air tapi untuk Komisi B dan C Ia tidak tau.
Ditanya terkait dugaan joki Oleh Oknum-oknum Anggota DPRD dirinya mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya tidak tau kalau ada joki, entah sapa yang joki sapa. Tambah lagi Saya tidak jalan maka Saya tidak tau. Namun, Nau membenarkan bahwa setelah pulang dari studi banding ada tenaga honorer atas nama Hutson Moy di DPRD Kabupaten Kupang yang sempat memposting di group WA Sekwan bahwa, “turun pesawat langsung ke Polres Kupang masalah joki, sonde kenapa beta terlibat. Beta dengan Yusran Abdulah, tinggal Samuel Nale, Bai Mones, dan Astrid.”
Dirinya menambahkan bahwa, Hutson Moy jokinya Pak Ferdi Teuf Anggota DPRD Kabupaten Kupang Fraksi PKB yang sekarang bermasalah terkait dugaan money politik di Ambar, dan Yusran Abdulah jokinya Pak Noldi Sio Anggota DPRD Kabupaten Kupang Fraksi Hanura, sementara yang lainnya Ia tidak tau.
Setelah mengetahui kejadian ini, dirinya melaporkan ke Semua Pimpinan DPRD Kabupaten Kupang, namun para Pimpinan menyampaikan bahwa sudah mengetahui hal ini. “Beta coba sampaikan ke Pak Ketua, Pak Wakil Ketua I, dan juga Pak Wakil Ketua II tapi mereka bilang sudah tau, nanti baru Kita selesaikan,” beber Nau. (Boy)