Mbay, KlikNTT.Com-Situasi Kamtibmas di Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo selama Bulan Ramadhan dalam keadaan aman terkendali,Hal ini disampaikan Kepolisian Kapolsek Nangaroro, Abubakar Bekarle Kepada Media ini Senin (03/06/2019)
” Selama Bulan Ramadhan sendiri situasi Kamtibmas untuk sementara aman terkendali. Dan bukan hanya sementara tapi Aman Untuk Seterusnya.tidak ada masalah yang Mencolok. Ujarnya.
Abubekar menambahkan saat Menjelang Idul fitri untuk nangaroro sendiri ada 3 (tiga) titik yang menjadi basis Utama tempat perkumpulan seluruh Umat Muslim yang ada di kecamatan Nangaroro oleh karena itu dengan kekuatan Personil yang terbatas yakni Hanya 14 orang Personil saja. maka akan kita kerahkan untuk 1 titik sebanyak 6 Orang Personil.
Lanjut Abubekar Ada juga agenda Pengawalan dan Pengamanan rutin setiap Malam berkisar jam 19.00 sampai jam 22.00. Sementara untuk Kapolsek Sendiri keluar melalukan safari Ramadhan mulai dari Masjid terjauh mulai starnya dari Podenura dan Finisnya di Mushola Nangaroro Dekat Lapangan Bola Kepa Biu Nangaroro.
Selain itu Untuk Malam Takhbiran sendiri Rencana saya kita akan melakukan Koordinasi dengan tokoh umat disitu rencana akan melakukan takbir keliling cuman dengan adanya Radius terbatas dengan Rutenya. Ya mungkin startnya mulai dari Serakaka dan finisnya hanya Sampai Bhondo baru Balik. Tapi kita akan komunikasikan dengan umat yang disana terlait Rute malam Takbir Keliling.
” kemungkinan Pawai malam takbiran akan tetap dijalankan, secara pribadi saya ingin menghidupkan suasana sejuk yang ada di Nangaroro. Memang Untuk Nangaroro sendiri selama ini Kesannya Mati dan tidak ada suasananya.
Saya Menghimbau Agar Umat tetap Menjaga Kerukunan dan tidak Memisah-misahkan antar umat beragama dan tetap Menjalin Hubungan Erat dan Rasa persaudaraan Tinggi dan Relasi antar umat harus tetap Utuh dan Kokoh. Tambahnya.
Sementara Ketua MUI Nangaroro Abu Bakar Husein saat dikonfirmasi melalui Telepon seluler nya mengatakan untuk Rencana Pawai Takbiran tidak ada. Namun Pawai Takbiran akan dilaksanakan di Masing-masing Masjid.
” Untuk Merawat Hubungan toleransi antar umat beragama khususnya di Wilayah Nangaroro adalah Dengan Melibatkan Orang Muda Seperti Orang Muda Katolik(OMK). Selain itu Para Pastor maupun Majelis-majelis untuk selalu memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada generasi muda untuk meberikan pengertian agar Nilai Toleransi ini tetap terjaga dan berjalan normal sesuai harapan.
Abu Bakar Husein menambahkan Makna idul fitri sendiri adalah semua Umat islam harus kembali kepada Fitrah ajaran itu sendiri. Jadi Fitrah sendiri sangat penting agar umat tetap kembali kejalan yang benar.
“Memang sesuatu yg netral pada jiwa dan tidak terikat serta terpasung oleh keinginan dan keperluan duniawi dan berlapang dada serta jiwa yang tentram dan tenang,fitrah hanya punya satu tujuan yaitu selalu ingin kembali kepada Tuhan Penciptanya. jiwa yang tidak terikat dengan harta benda duniawi dan yg meninggalkan penyakit jiwa (iri dengki,kecemburuan sosial,sombong,hasut,ria dan pelit). Katanya. (Vhiand)