Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Punya Rekam Jejak Buruk Terkait Galian C TPDI Harapkan PT NK Jangan Lakukan di NTT

96
×

Punya Rekam Jejak Buruk Terkait Galian C TPDI Harapkan PT NK Jangan Lakukan di NTT

Sebarkan artikel ini

Kupang_KlikNTT.Com_Adanya Rekam Jejak Buruk terkait Keterlibata PT. Nindya Karya (Persero) dalam kasus tindak pidana pertambangan Galian C illegal yang Pernah di lakukan juga di Provinsi Aceh beberapa tahun yang lalu TPDI Harapkan PT.Nindia Karya Jangan Lakukan di NTT Khususnya Kabupaten Sikka dalam Proyek pembangunan Bendungan Napung Gete.Hal ini disampaikan Koordinator TPDI Wilayah NTT Mardian Dewanto Dado Kepada Media ini Melalui Pesan WhatsApp Pribadinya Jumat (21/06/2019)

[cl-popup]
style=”display:block”
data-ad-format=”autorelaxed”
data-ad-client=”ca-pub-9213126009752132″
data-ad-slot=”3904919051″>

[/cl-popup]”Kami serta seluruh masyarakat kabupaten Sika dan masyarakat NTT pada umumnya harapkan agar Paket Pekerjaan Pembangunan Bendungan Napun Gete yang merupakan proyek demi kemakmuran rakyat andalan Presiden Jokowi tersebut jangan dikotori oleh praktek-praktek kejahatan perusakan lingkungan atau ekosistem setempat melalui praktek pertambangan illegal yang justru kelak menyengsarakan masyarakat dan generasi berikutnya.

Mardian Menambahkan PT.Nindya Karya Merupakan salah satu Perusahaan Bonafit yang punya rekam jejak buruk dalam tindakan pidana pertambangan ilegal Galian C oleh karena itu kami berharap kepada direktur PT.Nindya Karya Jangan Melakukan Praktek Jahat tersebut di Kabupaten sikka Karena masyarakat sikka tidak ingin pembangunan bendungan yang akan mensejahterakan masyarakat di kotori dengan praktek seperti yang pernah di lakukan di Provinsi Aceh beberapa tahun silam.

Sementara Kepala Perwakilan PT.Nindya Karya Maumere Ketika di Hubungi Media ini melalui Pesan WhatsApp nya enggan memberikan Tanggapan Terkait Persoalan Galian C ilegal Tersebut.(Fred)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *