Ket Foto : Para Rekanan Saat melakukan sanggahan secara offline
Ende_KlikNTT.Com_Merasa tidak puas dengan Kinerja Pokja dalam Proses Tender Proyek Pengerjaan Irigasi pada lokasi Empat kecamatan di Kabupaten Ende Para rekanan Peserta Tender Melakukan sanggahan secara offline di kantor Pengadaan Barang dan Jasa.Senin (01/07/2019)
Direktur CV. Karya Pawe Selaku Rekanan Yang melakukan sanggahan Andreas Sae Kepada Media ini mengatakan” saya merasa tidak puas dengan pihak pokja yang memenangkan rekanan lain terkait proyek irigasi di kecamatan detusoko wologai senilai Rp. 1.360.000.000 juta dan lewolengge Maurole senilai Rp. 1.560.000,000 karena kami sebagai no urut satu tidak di panggil untuk klarifikasi dengan alasan menggunakan SKA, sedangkan itu di perbolehkan oleh panitia.
” Hari ini Kami melakukan Sangghan Secara offline karena kami sangat yakin bahwa kami punya kelengkapan administrasi sangat lengkap oleh karena itu kami berharap agar pokja memanggil kembali cv. karya pawe untuk pembuktian kualifikasi secara faktual dengan penawaran yang terendah merupakan keuntungan untuk negara dan pihak pokja harus transparan untuk semua rekanan.
Hal ini juga disampaikan , Soetoro Rasyd CV. Putra Rasyd Pratama Ia mengatakan pihak pokja memenangkan proyek kepada orang- orang tertentu yang di duga persyaratnya belum lengkap, sehingga di duga adanya manipulasi data dari pihak pokja itu sendri.
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Ende Drs. Supriyanto, MT mengatakan Selama ini pokja sudah bekerja secara baik dan maksimal sesuai aturan yang berlaku, untuk irigasi ada empat paket proyek pengerjaan yaitu irigasi di kecamatan detukeli, kecamatan maurole, kecamatan detusoko dan kecamatan ndori.
” Berkaitan dengan persyaratan SKA itu berbeda setiap jenis paket proyek seperti pengerjan saluran irigasi dan bendungan. Pokja tidak kerja untuk bermain paket proyek untuk rekanan tertentu, bekrja lurus – lurus saja dan sesuai aturan berlaku” , katanya.
Supriyanto Menambahkan Ini masih proses sanggahan, nanti pokja akan menjawab dan sampaikan ke PPK dan apabila rekanan tersebut belum merasa puas pokja siap untuk di klarifikasi di penegak hukum.(EN)
