Oelamasi_KlikNTT.com – Sebelas Orang Tenaga Honor pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kupang, NTT melakukan aksi protes dengan menyegel Kantor Bapenda dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang – NTT. Aksi segel yang dilakukan oleh tenaga honor itu dengan mengunci semua pintu kantor Bapenda dan BKAD lantaran gaji belum dibayarkan sejak bulan Januari hingga Juli 2019.
Carlos Da Costa, salah seorang tenaga honor, Senin(15/07) lalu di Kantor Bupati Kupang mengatakan, ia dan rekan-rekannya terpaksa menyegel kantor sebagai bentuk protes atas terlambatnya pembayaran honor.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kupang terkait tenaga honor justeru telah di terima oleh Bapenda sejak tiga minggu lalu. Namun, hingga kini honor sebelas orang itu belum juga di bayar dengan barbagai alasan.
Menurutnya, tenaga honor itu pun telah pula bertemu sekretaris Bapenda Agus Kelomi pada hari Rabu minggu yang lalu. Alasan yang disampaikan oleh Sekretaris Bapenda adalah rekapan absen para tenaga honor belum di serahkan oleh Kasubag UP Bapenda.
“kami sudah tanya ke sekretaris, juga ke kepala dinas namun mereka sepertinya saling lempar tanggung jawab, kami hanya minta segera honor kami di bayarkan,”Ujar Da Costa.
Pantauan media, sebelas orang tenaga honor di arahkan bertemu Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe rapat bersama tenaga honor yang dipimpin Wakil Bupati Jerry Manafe, di dampingi pula oleh Sekda, Obet Laha dan Asisten III, Victoria Kanaheby, di hadiri pula oleh tenaga honor dan pimpinan dan staf Bapenda Kabupaten Kupang. (Boy*)