Oelamasi_KlikNTT.com- Belum ada penjelasan tentang nasip mereka hingga saat ini Seratus tiga puluh tiga Tenaga Guru Honorer (TGH) yang sudah sekian puluhan Tahun mengabdi, khususnya di bidang pendidikan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Kupang, NTT guna meminta DPRD sebagai wakil dari Rakyat agar mempertahankan nasip Mereka yang sudah lama mengabdi di Kabupaten Kupang secara khusus di bidang pendidikan.
Pantauan media ini hari Rabu(17/06) di gedung DPRD Kabupaten Kupang, ratusan tenaga guru honorer yang datang dari barbagai kecamatan se Kabupaten Kupang, Kepada awak media mereka mengatakan bahwa mereka di berhentikan tidak terhormat karena dengan alasan kerja menggunakan Ijasah SMA, memang kalau sesuai aturan tapi mereka sementara lanjutkan bidang studi di bangku perkuliahan.
Para tenaga honor memang mengakui kalau itu aturan. Tetapi dalam aturan sebagai mana yang tertuang dalam SPK pasal sekian berbunyi, apa bila ada yang meninggal, tidak melaksanakan tugas selama 21 hari kerja, dan kami tidak mau bekerja sama lagi dengan Dinas terkait.
“Nah, kalau seperti ini Kami minta kepada Dinas agar dapat memanggil Kami untuk rapat sehingga status kami dapat diperjelas. Karena tiba-tiba saja kami deberhentikan tidak dengan hormat. Kami sudah datang ke sini sudah ke tiga kali dan sudah bertemu dengan komisi C, sehingga hari ini Kami kembali lagi untuk mempertanyakan ini”, urai Mereka.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosef Lede mengatakan bahwa Semua sudah dibicarakan sebelumnya bersama baik itu Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas sehingga hari ini Kita akan rapat bersama agar semuanya dapat berjalan dengan baik sehingga para tenaga honor ini bisa mendapatkan hasil yang baik sesuai tupoksi mereka. “Karena Kita harus mengambil kebijakan yang tidak melanggar aturan, mesti secara arif dan bijaksana agar berjalan baik”, jelasnya.
Dirinya meminta kepada para tenaga honor tersebut agar harus yakin dan percaya biar semuanya berjalan dengan baik, kita harus melawti semua tantangan. “Seperti peri bahasa yang mengatakan lambat atau cepat akan pasti selamat, jadi Kita akan selesaikan. Hasilnya sudah disetujui dengan komisi C dan mestinya harus selsai karena proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa berjalan dengan baik”, tegas Lede. (Boy*)