Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

AKP. Ahmad : Terkait Aksi FPPN di Nagekeo Polisi Berada Pada Posisi Netral

125
×

AKP. Ahmad : Terkait Aksi FPPN di Nagekeo Polisi Berada Pada Posisi Netral

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Kapolsek Urban Nagekeo AKP.Ahmad

Nagekeo, KlikNTT.Com-Terkait Aksi yang terjadi di Kabupaten Nagekeo Yang di lakukan oleh Forum Pemuda Peduli Nagekeo (FPPN) beberapa Hari lalu saya tegaskan bahwa Kami pihak kepolisian tidak pernah membeking pada pihak manapun,Hal ini disampaikan Kepolsek Uraban Aesesa, AKP Ahmad, SH saat melakukan konferensi pers dihadapan awak media di kantor DPRD Kabupaten Nagekeo. Jumad,(19/07/2019). Siang.

“Sudah seharusnya Publik Tau, ini merupakan pernyataan resmi  yang harus diketahui. Pihak kepolisian tidak pernah atau mendorong Forum Pemuda Peduli Nagekeo (FPPN) saat melakukan aksi demonstrasi yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini. Kami tidak pernah membeking pihak manapun. Dan kami menjalankan tugas pengawalan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP) kepolisian dan sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, ungkap Ahmad dihadapan media.

Ahmad menambahkan saya perlihatkan sampaikan ini kepada masyarakat mengingat mengingat pembicaraan yang beredar dalam masyarakat bahwa kepolisian berada di pihak FPPN.

“Kami tidak pernah berada di pihak FPPN atau pro pihak mana pun. Kami hanya menjalankan tugas pengawalan dan tugas kami berjalan dengan baik. Demonstrasi berjalan lancar,aman dan tertib,” tuturnya.

Lanjut Ahmad massa aksi selama beberapa hari tersebut tidak sedikitpun upaya untuk melakukan anarkis atau melakukan tindakan yang provokatif.

“FPPN selama aksi, mereka sedikitpun tidak ada upaya melakukan tindakan anarkis yang provokatif. Dan tidak ada satu pun fasilitas negara seperti Kantor Bupati dan Kantor DPR maupun fasilitas umum lainnya yang rusak apalagi hancur.Hal ini perlu diberitakan oleh media supaya tidak terjadi kesalahan persepsi dalam masyarakat, bahwa kepolisian tidak bersikap profesional,” imbuhnya.

Karena FPPN menyampaikan akan melakulan aksi demonstrasi selama 5 hari,maka pengawalan kami lakukan selama lima hari.Tidak ada unsur lainnya,”lanjut Ahmad. Dan Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemda Nagekeo, DPRD Kabupaten Nagekeo, FPPN dan segenap masyarakat Kabupaten Nagekeo atas kerja samanya selama lima hari ini, sehingga aksi demonstrasi dapat berjalan baik, aman dan lancar tanpa tindakan anarkis ataupun tindakan lain yang mengganggu keselamatan masyarakat,”pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo Kristianus Dua Wea, S.Fil dihadapan Awak Media mengatakan bahwa dirinya berharap agar semua pihak dapat mencari solusi yang terbaik bagi permasalahan yang terjadi dan jalan keluar yang tepat di Kabupaten Nagekeo.

“Jangan sampai apa yang kita nyatakan,tidak membawa solusi,melainkan memperkeruh suasana,”demikian menurut Kris Dua. Lanjutnya, dan Saya mengajak kepada kita semua untuk bersikap bijaksana, terutama dalam mengeluarkan pendapat.Jangan saling tuding  dan jangan membuat penyataan tanpa dasar data yang valid.Kita bebas berpendapat tetapi harus terukur. (VK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *