Nagekeo, KlikNTT.Com-Kabupaten Nagekeo sebagai kabupaten yang akan dijadikan sebagai Kabupaten Literasi, akan menggelar Festival Literasi Bulan September 2019 yang akan datang.Terkait dengan Persiapan Untuk Menyelenggarakan Kegiatan Festival Literasi diperkirakan Proyeksi Anggaran Yang akan digunakan dalam Acara festival hingga mencapai 4 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Nagekeo.hal ini disampaikan Servulus Babo Nuwa, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Nagekeo, Selasa,20 Agustus 2019.
” Festival Literasi akan dilaksanakan pada akhir Bulan September 2019, namun waktu tepatnya belum diketahui.”Pada Festival Literasi mendatang,Kabupaten Nagekeo akan dilaunching sebagai Kabupaten Literasi oleh Gubernur NTT.Selain itu akan dilakukan Deklarasi NTT Maju NTT Sejahtera yang melibatkan semua Bupati dan Wakil Bupati serta Walilota di Provinsi NTT”jelas Servulus
Servulus Menambahkan Terkait waktu tepat pelaksanaan Festival Literasi, pihaknya masih menunggu konfirmasi jadwal pasti dari Duta Baca Nasional,Najwa Shihab, yang akan menjadi bintang tamu utama pada Festival Literasi Kabupaten Nagekeo.
Lanjut Servulus selain Najwa Shihab, Festival Literasi Kabupaten Nagekeo akan menghadirkan Pemerintah Provinsi NTT, Kepala Perpustakaan Nasional, para bupati, wakil bupati/walikota se-Provinsi NTT dan undangan lainnya.
“Tujuan dilaksanakan Festival Literasi Kabupaten Nagekeo adalah untuk memperkenalkan kekayaan adat dan budaya Nagekeo kepada masyarakat luas.Kami akan hadirkan Najwa Shihab, dengan harapan bahwa kehadirannya dapat mendorong peningkatan minat baca-tulis di Kabupaten Nagekeo,
Terkait persiapan pelaksanaan Festival Literasi Kabupaten Nagekeo, Servulus menyampaikan bahwa 80% persiapan telah rampung, serta telah dilakukan berbagai kegiatan pra event.”Sudah dua kali kami menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD), yang pertama tentang seni tari dan kearifan lokal, dan yang kedua tentang reformasi birokrasi.Sebelumnya telah dilaksanakan lomba-lomba menulis dan bercerita,untuk memperkenalkan dan mendukung kecintaan akan literasi di Kabupaten Nagekeo.jelaa Servulus
“Pada Festival Literasi di Bulan September mendatang, Kabupaten Nagekeo akan membangun tiga buah panggung yaitu Panggung Literasi,Panggung Seni dan Budaya dan Panggung Pameran.” Masing-masing panggung akan menampilkan pertujukan berbeda,untuk memperkenalkan adat dan budaya Nagekeo kepada para tamu undangan,”imbuhnya.
Tambah Servulus pada Festival Literasi tersebut akan diadakan berbagai atraksi seni dan budaya seperti tarian, parade kose dan podo, ekspose kain adat Nagekeo dan berbagai atraksi menarik lainnya.
Terkait anggaran yang akan digunakan pada festival nanti pihaknya sedang mengajukan dana tambahan untuk dibahas pada saat Sidang Perubahan APBD Kabupaten Nagekeo yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Bulan Agustus 2019.”Memang anggaran di APBD induk sudah ada,tetapi kami membutuhkan tambahan biaya,yang akan diajukan pada sidang perubahan nanti,”pungkasnya.
Sebelumnya,Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, dalam Pidato Kenegaraan saat memperingati HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI,Sabtu, 17 Agustus 2019 menyatakan bahwa Festival Literasi Kabupaten Nagekeo akan menjadi event tahunan. Bupati Don mengharapkan dukungan semua unsur dan segenap masyarakat Kabupaten Nagekeo agar Featival Literasi yang akan digelar Bulan September mendatang dapat berjalan lancar dan sukses.
“Saya menitipkan pesan dan harapan kepada semua komponen masyarakat Nagekeo, agar dapat bahu-membahu menyukseskan Festival Literasi Nagekeo, sebuah event besar di Bulan September nanti danakan tetap kita gelar sebagai event regional tahunan”,katanya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Nagekeo juga memberikan apresiasi kepada beberapa kelompok masyarakat yang terus melaksanakan berbagai festival yang bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Nagekeo.
” Optimisme kita berpijar-pijar mendengar pekikan yel-yel perubahan dan spirit Bela- Beli Nagekeo dalam berbagai aksi nyata para pemuda dari tujuh kecamatan.Mereka seakan takut jika momentum perubahan lepas dari genggamannya. Beberapa pegelaran event, baik yang telah maupun yang akan digelar sampai akhir tahun nanti, merupakan fenomena baru yang patut diapresiasi,
“lanjut Bupati Don Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus menyediakan ruang dan sarana-prasarana bagi masyarakat yang ingin mengaktualisasikan diri dan tetap menjadi relevan di tengah tantangan zaman. “Pemerintah daerah terus berupaya agar seiring dengan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, akan terus melahirkan pegiat-pegiat di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, dunia usaha, lingkungan, olah raga, kesenian, kebudayaan dan semua sektor kehidupan lainnya. Kita dorong terwujudnya generasi baru dan manusia Nagekeo yang unggul,” pungkasnya.(VD).