Ende_KlikNTT.com ISER dan AMAN meresmikan dan serah terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya serta Peta wilayah masyarakat adat Boafeo di aula kantor Desa Boafeo, kecamatan Maukaro. Sabtu 24/08/2019.
Peresmian yang dilakukan oleh direktur eksekutif IESR Fabby Tumiwa, yang ikut hadir saat itu Pengurus AMAN, Para Mosalaki dan Masyarakat Boafeo serta Guru dan Siswa SDk Boafeo.
Direktur eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan Proyek PLTS ini dimulai sejak Tahun 2016 dan pada hari ini IESR resmi menyerahkan instalasi listrik surya yang sudah terpasang di SDK Boafeo serta alat bantu alat belajar mengajar bagi masyarakat Boafeo, sebagai salah satu perwujudan solusi penyediaan energi perdesaan.
” Pemasangan instalasi PLTS ini merupakan langkah awal implementasi energy Delivery Model (EDM) dan Boafeo menjadi desa pertama di indonesia yang dijadikan percontoha, kami berharap tenaga surya yang tersedia di SDK Boafeo dapat mendorong anak-anak untuk belajar, mempermudah proses belajar mengajar dan akhirnya meningkatkan kwualitas pendidikan”, ungkapnya.
Fabby menambahkan Listrik ini merupakan menjawabi kebutuhan masyarakat Boafeo dengan meningkatkan kwualitas mutu pendidikan bagi anak-anak di Boafeo. Kemampuan siswa untuk menerima pelajaran relatif lebih lamban, tetapi mereka akan lebih cepat kalau diperagakan secara visual.
Lanjut fabby Litrik sangat mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk bisa menerima menangkap pelajarannya sehingga kurang optimal tetapi dari hasil penelitian lebih lanjut juga kita menemukan bahwa kualitas guru juga ada dalam mengajar memang perlu ditingkatkan sehingga IESR melakukan pelatihan K-13 bagi guru-guru.
Fabby berharap , para guru yang telah mengikuti pelatihan ini mampu mengubah metode pengajaran yang konvensional ke metode – metode kreatif yang dapat memfasilitasi anak – anak untuk memacu pertumbuhan daya fikirnya menjadi lebih maju.
Ketua AMAN Nusa Bunga Philipus Kami Mengatakan Semoga bantuan energi panel surya dengan kapasitas yang ada bisa menjadi daya dorong untuk SDK Boafeo beserta guru guru dan komitenya dapat meningkatkan daya saing dengan sekolah-sekokah lain, proses KBM lebih baik lg sehingga terciptanya mutu pendidikan dan kelulusan yang berkwalitas.
Philipus menambahkan Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagi saudara saudara kita yg sempat ikut pelatihan pemasangan panel surya bisa melanjutkan menjaga dan nerawat sehingga bisa digunakan dalam waktu yg lama .
Ketua AMAN ini berharap bagi guru guru yg mengikuti pelatihan K-13 dapat mengejawantakan ilmu ilmu yang didapat untuk membangun pendidikan di masing masing sekolan dengan baik dan juga dapat meningkatkan kompotensi guru sekaligus membangun daya saing denagn SD atau SMP yg lain dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kelulusan murid yg berkwalitas.
Kepala sekolah Agustinus Rani mengatakan dari lembaga pendidikan Sekolah Dasar Katolik Boafeo mengucapkan terima kasih kepada IESR dan AMAN yang telah berjuang hadirnya listrik tenaga surya.
Dengan hadirnya listrik untuk menambah mutu pendidikan dalam proses pembelajaran secara baik, administrasi sehingga adanya daya saing dengan sekolah sekolah yabg ada di kota dalam hal ilmu pengetahuan.
” Adanya listrik sekolah akan mengoptimalkan proses belajar mengajar dikelas dengan menggunakan media berupa leptop dan infokus”, katanya.(Elton)