Nagekeo,KlikNTT.Com-Empat stasi di wilayah Paroki Stella Maris Danga secara resmi membentuk Quasi Paroki Santo Yohanes XXIII Wewoloe diantaranya Stasi St.Lusia Towak, Stasi St.Theresia Avilla Dhawe, Stasi St.Yoseph Enek dan Stasi Watundoa. Minggu, (25/08/2019). Hal tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Quasi Paroki oleh Vikep Bajawa Rd. Yoseph Daslan Moang Kabu,Pr kepada Pastor Paroki Quasi St. Yohanes XXII Wewoloe, Rd. Dominggus Bu’u Nuka,Pr.
Penyerahan SK dilaksanakan dalam perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Vikep Bajawa Rd.Yos Daslan,Pr, dengan konselebrantes Rd. Dominggus Bu’u Nuka, Rd. Dominikus D. Dowa dan Rd Aster Lado.
Vikep Bajawa Rd.Yos Daslan,Pr pada kesempatan yang bermakna menyampaikan bahwa umat Quasi Paroki St.Yohanes XXIII Wewoloe harus membangun paroki yang hidup.
“Keuskupan Agung Ende sangat berbahagia dengan kehadiran Kuasi St.Yohanes XXIII Wewoloe ini. Namun perlu saya sampaikan bahwa umat paroki ini harus menjadi umat paroki yang hidup.Artinya harus bersemangat dalam menjalankan semua kegiatan gereja secara tulus dan iklas,” katanya.
Rd. Yos menambahkan bahwa ciri Gereja, Paroki dan Quasi adalah persekutuan atau Communio yang berarti Kebersamaan.
“Perlu saya ingatkan bahwa ciri gereja,paroki,quasi adalah persekutuan atau communio yang berarti kebersamaan,”
lanjutnya Rd Yos Karena Quasi Paroki ini adalah persekutuan dari berbagai orang, karakter, potensi dan peran,sebagai ibarat dari satu tubuh banyak anggota, maka sangat penting untuk memahami berbagai perbedaan tersebut dan memperlakukan orang lain sebagai saudara.
” Semua umat paroki ini harus punya semangat yang sama, roh yang sama dan komitmen yang sama dalam membangun paroki,
“Saya harapkan umat paroki ini untuk terus membangun ketahanan iman, ketahanan sosial dan ketahanan sosial.Saya yakin bahwa sinergi dari ketiga hal tersebut akan mewujudkan umat paroki yang beriman, hidup damai dan sejahtera,”pungkasnya
Sementara itu Ketua DPP Persiapan Quasi Paroki St.Yohanes XXIII Wewoloe,Gaspar Raja Sina kepada media menjelaskan bahwa dirinya sangat berbahagia dengan status baru keempat stasi tersebut,yaitu menjadi sebuah Quasi Paroki.
“Saya sangat senang atas hal yang sangat positif ini.Penantian umat selama kurang lebih dua tahun,hari ini dapat terwujud.Kiranya tidak butuh waktu yang lama bagi quasi paroki ini untuk menjadi sebuah paroki defenitif,”katanya.
Lanjut Gaspar, bahwa dirinya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua umat untuk mempersiapkan quasi paroki menjadi paroki defenitif.
Sementara itu, Moses Mona, salah seorang umat Paroki Quasi Wewoloe menyatakan bahwa dirinya bersyukur atas status quasi paroki Wewoloe tersebut.
“Harapan saya,kami dapat segera menjadi paroki defenitif.Kalau sudah defenitif tentu pelayanan kepada umat di empat stasi yaitu stasi Towak,Enek,Watundoa dan Dhawe dapat lebih baik,
Pantauan Media ini Misa dimeriahkan oleh tarian anak-anak sekolah dan koor-koor gabungan dari Stasi St. Yoseph Enek dan Stasi St. Lusia Towak, yang dipimoin oleh Tiell Djawaria.
Hadir dalam ekaristi tersebut para imam, biarawan-biarawati, mantan Bupati Nagekeo Elias Djo,Camat Aesesa Pius Dhari,DPP Paroki Stella Maris Danga tokoh masyarakat dan umat dari keempat stasi Setempat (VD).