Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Dinkes Ende Gelar Sosialisasi Peraturan Bupati No 21 Tahun 2018 Tentang Eliminasi Malaria

8
×

Dinkes Ende Gelar Sosialisasi Peraturan Bupati No 21 Tahun 2018 Tentang Eliminasi Malaria

Sebarkan artikel ini

Ende_ KlikNTT.com_Dinas kesehatan Kabupaten Ende menggelar sosialisasi Peraturan Bupati Ende No 21 Tahun 2018 tentang eliminasi malaria , yang di laksanakan di aula syuradikara mart. Rabu ( 18/09/2019).

Yang hadir saat itu, Bupati Ende Djafar Ahmad dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Pimpinan OPD,   para Camat dan lurah serta kepala Desa di kabupaten Ende.

Bupati Ende Djafar Ahmad Dalam sambutannya mengatakan Prioritas penyakit menular saat ini masih tertuju pada 3 penyakit utama yang memiliki andil cukup besar penyumbang angka kematian di indonesia yaitu penyakit HIV/AIDS, TB dan Malaria.

” Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat kita yang dapat menyebkan kematian terutama pada ibu hamil bayi dan balita”,katanya.

Djafar menambahkan untuk provinsi NTT melalui peraturan Gubernur nomor 11 tahun 2016 berkomitmen bahwa NTT akan eliminasi malaria pada tahun 2023, sedangkan untuk kabupaten Ende sendiri pada tahun 2022.

Lanjut Djafar, Guna mewujudkan tentang eliminasi malaria apa yang menjadi tekat dan komitmen adalah pelayanan yang berkualitas dan terintegrasi dengan program layanan lainya”

Kondisi saat ini masih tingginya angka kesakitan malaria di wilayah kita menjadi PR dan tugas kita bersama melalui kolaborasi peran agar mulai mencoba secara bertahap mengatasi penyakit malaria dapat di eliminasi dari wilayag kita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende drg. Muna Fatma, M.kes , mengatakan kegiatan hari1 ini sosialisasi tentang peraturan bupati no 21 tahun 2018 tentang eliminasi malaria.

Kabupaten ende target tahun 2022 akan eliminasi malaria sehingga di tahun 2019 ini, maka kita harus mulai bergerak dari sekarang untuk mengatasi  penyakit malaria tersebut.

” Untuk mengeliminasi malaria kita perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dab ada beberapa strategi sudah lakukan terutama di sisi internal kita sendiri sehingga di eksternal kita membagi peran”

Dengan sosialisasi ini setiap komponen masyarakat  berkomitmen untuk mau terlibat dapat mengatasi malaria ini sampai pada tahapan eliminasi.  (elthon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *