Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Kalapas  Ende : Terimakasih  BWS NTT II dan Kasatker Air Baku dan Air Tanah yang telah menjawab Proposal kami

174
×

Kalapas  Ende : Terimakasih  BWS NTT II dan Kasatker Air Baku dan Air Tanah yang telah menjawab Proposal kami

Sebarkan artikel ini

Ende _KlikNTT.Com– Kepala Lembaga Pemasyarakatan ( Kalapas) Kelas 2 B Ende mengaku sangat terharu ketika hari ini dirinya melihat adanya aktifitas Pengeboran Air Tanah di Kantornya dan begitu besar air yang keluar setelah di Bor.

Kepada Wartawan di Ruang Kerjanya Rabu 17/ 19 Kalapas Kelas 2 B Ende Antonius H Jawa Gili menceritakan bagaimana usaha pihaknya sampai hari ini melihat air yang begitu besar mengalir setelah di Bor.

Di kisahkan pada tahun 2018 lalu Lapas Ende di kunjungi seorang ibu, ketika melihat bagaimana Narapida berebutan air sampai terjadi perkelahian ibu tersebut merasa iba dan meminta pihak Lapas untuk membuat Proposal ke Balai Wilayah Sungai ( BWS) NTT II.

Mendengar peluang tersebut dirinya langsung sigap membuat proposal dan setelah di kirim setiap hari kepada para Narapida dirinya meminta agar Berdoa supaya Tuhan mengabulkan apa yang di dambakan yaitu kebutuhan akan Air bisa terkabulkan.

Setiap hari kata Antinus pihaknya harus membeli air  sebanyak 4 sampai 5 tengki untuk memenuhi kebutuhan Narapidana.

Hal ini sudah terjadi bertahun- tahun namun berkat Doa semua pihak maka tahun 2019 akirnya terjawab.

“Sebagai KALAPAS saya berterima kasih kepada BWS NTT II dan Kasatker  PAT – PAB yang telah menjawab Proposal kami ” kata Jawa Gili

Selama ini Lapas mempunya Lahan yang begitu luas  tetapi tidak bisa di berdayakan karena memang kesulitan air oleh karena itu kedepan pihaknya akan memberdayakan para Narapidana untuk bisa menanam sayur.

Saat ini Lapas Ende memiliki 226 Warga Binaan sehingga kebutuhan air sangat tinggi karena air PDAM hanya mengalir 3 kali seminggu itupun hanya 2 jam sehari.

Selain warga Binaan Lapas Ende air tersebut juga akan di alirkan ke rumah warga  sekitar karena memang mengalami hal yang sama yaitu Kekurangan air.(**Fred)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *