Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

TP PKK Provinsi NTT Menetapkan Desa Nggesa Biri Sebagai Desa Model

165
×

TP PKK Provinsi NTT Menetapkan Desa Nggesa Biri Sebagai Desa Model

Sebarkan artikel ini

Ende_ KlikNTT.com  Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejatheraan Keluarga  (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan Desa Nggesa Biri sebagai Desa Model yang ada di kabupaten Ende, kegiatan yang dilaksanakan dilapangan kurukota, Desa Nggesa Biri, kecamatan Detukeli , jumad (20/09/2019).

Yang Hadir saat itu, Wakil ketua TP PKK provinsi NTT , TP PKK Kabupaten Ende, Asisten 1 Setda Ende ( Kornelis Wara), kepala OPD kabupaten Ende dan warga masyarakat.

Wakil ketua TP PKK NTT Ny. Fransiska Nae Soi mengatakan program utama TP PKK provinsi NTT adalah Desa Model dan setiap kabupaten satu Desa Model yang akan di dampingi oleh kelompok kerja ( Pokja PKK).

Desa Model sebagai program tunggal TP PKK NTT harus membuat yang terbaik untuk Desa terkait Adiministrasi Kependudukan, Kesejatheraan, Kesehatan dan Pendidikan sehingga menjadi contoh-contoh untuk desa lainya.

” Pokja akan berperan untuk melakukan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat desa. Pelatihan itu sesuai potensi yang ada di desa tersebut” ungkapnya.

Lanjut Fransiska, melalui Desa Model ini secara bertahap diharapkan NTT bisa mengejar ketertinggalan, oleh karena itu akan diupayakan agar setiap tahun ditambah desa model baru lagi setiap kecamatan.

Wakil ketua TP PKK provinsi ini berharap melalui Desa Model ini potensi-potensi yang ada harus di kelolah secara baik sehingga bisa meningkatkan kesejatheraan dan perekonomian masyarakat.

Sekretaris Desa Nggesa Biri Felix Ndoki menyampaikan ucapan rasa syukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dan provinsi yang telah menetapkan Desa kami menjadi desa Model PKK tingkat provinsi.

” Berbagai kegiatan yang sudah dilakukan warga Desa Biri terkait pelatihan- pelatihan di tingkat kabupaten dan provinsi. Ikut kegiatan jambore oleh ibu-ibu dan program stunting “, kata felix.

Ia berharap dengan menetapkan sebagai Desa model tetapi masih banyak kekurangan sehingga perlu adanya pendampingan dan bimbingan serta dana untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa ini. ( elthon).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *