Ende_KlikNTT.com Pemadaman listrik yang tak beraturan sudah sering terjadi, dengan terjadinya pamadaman listrik membuat aktifitas wargapun terhambat. Hal ini disampaikan warga Desa Mbulio’o kepada media Minggu ,(22/09/2019).
Warga Desa Mbulilo’o Sil Laurens mengatakan pemadaman listrik terjadi tidak seperti di tempat-tempat lain yang melakukan informasi terlebih dahulu tetapi pihak PLN melakukan pamadaman secara sepihak tanpa adanya pengumuman yang jelas.
” kita kesal dengan listrik ini yang sering terjadi pemadaman, khususnya malam hari , untuk menerangi warga terpaksa menggunakan pelita dan lilin,” ucapnya.
Laurens juga menambahkan, selain aktifitas terhambat, barang-barang elektronik milik wargapun seperti Tv, Kulkas dan barang lainya pun akan mengalami kerusakan akibat listrik sering padam.
Ia berharap persoalan listrik yang sering padam ini segera teratasi agar masyarakat lebih tenang menjalani aktivitas sehar-harinya.
Hal itu senada juga apa yang disampaikan oleh Ahmad , warga kelurahan Bokasape, menyampaikan bahwa listrik di kecamatan wolowaru sering padam, satu hari bisa tiga sampai empat kali pemadaman, para pedagang merasa rugi, karna listrik juga salah satu penunjang perekenomian yang ada di kecamatan.
Ia berharap kepada pihak PLN agar sebelum melakukan pemadaman menginformasihkan terlebih dahulu soal pemadaman listrik.
Sementara itu pihak PLN Yudi Yurianto, kepada media melalui pesan Whatsapp mengatakan sehubungan pembangkit PLTU Ropa keluar sustem akibat gangguan maka wilayah kabupaten Ende terjadi defisit daya sebesar 5 MW padam malam hari.
” sehubungan hal tersebut pelayanan PLN mengalami ganggguan sebesar 5 MW, Pihak PLN akan memperbaiki pekerjaan selama 4 hari ke depan” ucapnya.(Elton)
