Kupang_KlikNTT.com- Untuk memperbaiki sistem pembayaran demi pelayanan bagi masyrakat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtha Lontar, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe berharap PDAM mempunyai satu rekening saja.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat mengikuti ulang tahun PDAM Kabupaten Kupang yang ke-33 dengan tema, “Melayani adalah bagian dari Ibadah dan juga merupakan suatu kehormatan” di Halaman Kantor PDAM Kabupaten Kupang, Jln. Anggrek, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang hari selasa,(24/09).
Hari ini adalah 33 tahun PDAM dengan tema “Melayani adalah bagian dari ibadah dan juga merupakan suatu kehormatan”. Tema ini bukan hanya slogan tetapi juga harus diresapi dan benar-benar dilaksanakan. “Karena Ibadah dan kehormatan itu adalah hal yang sangat luar biasa sakral dan punya nilai prestise yang sangat tinggi,” kata Jerry.
Lebih lanjut, dirinya meminta maaf terhadap Pimpinan PDAM dan Karyawan karena ada banyak hal yang harus di koreksi dan perbaiki, tapi puji Tuhan hari demi hari PDAM semakin baik. Mudah-mudahan nanti masuk ke usia ke 34 tahun harus lebih baik lagi.
PDAM adalah mereka yang membawa kehidupan bagi banyak orang. Jadi kalau tanpa PDAM, masyarakat akan kesulitan, “Tapi jangan PDAM yang memegang air kehidupan itu bukan membuat orang menjadi hidup tapi membuat orang menjadi layu. Jadi saya harap jangan layu sebelum berkembang tapi harus kita hitung. Itu yang dapat saya sampaikan,” jelas Jerry.
Ia berharap agar PDAM Kabupaten Kupang harus kompak dan bersinergi agar semua bisa berjalan dengan baik memasuki usia ke 33 tahun. Apa yang Ia lakukan adalah sesuai tupoksi dan perintah Undang-undang karena ini bagian dari pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti tertulis dalam firman Tuhan, lebih baik teguran yang nyata daripada kasih yang tersembunyi. ” PDAM Kabupaten Kupang sudah ada perbaikan, Saya harap PDAM cukup satu rekening saja jangan banyak rekening. Dan kalau bisa sistem pembayaran hanya membawa bukti pembayaran”, pungkas Jerry.
Dirinya percaya PDAM Kabupaten Kupang bahwa ibadah dan kehormatan harus ada agar anugerah dan jabatan akan datang kepada Bapak/Ibu agar di berkati, karena air adalah sumber kehidupan bagi banyak orang.
Turut Hadir, Ir. Esthon Foenay , Mantan Dirut PDAM Bapak Drs. F.L . Foenay , PLT. Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Lobrik Saubaki, mantan Direktur Teknik, para Pensiunan PDAM Kab. Kupang, para Pegawai PDAM Kab. Kupang, Dharma Wanita, tokoh agama, perwakilan dari Bank Bukopin dan Bank NTT, dan Masyarakat sekitar kantor PDAM Kabupaten Kupang. (Tim).
