Ende_KlikNTT.com Berbicara tentang anak berarti membicarakan tentang suatu investasi yang tidak kelihatan yang mana out put dari produk tersebut tidak dapat langsung terlihat pada saat investasi dijalankan hingga hasilnya dapat dinikmati atau dilihat.Hal ini disampaikan Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan Workshop Sekolah dan Puskesmas Ramah Anak Tingkat Kabupaten Ende Tahun 2019 di aula pertemuan lantai 2 kantor Bupati, Jln. Eltari Rabu (2/10/2019).
” Orang tua lah yang bisa membentuk anak agar menjadi baik atau sebaliknya, menjadi tidak baik. Sebagai orang tua tentulah kita memilih mempunyai anak yang baik”, ungkap djafar.
Mengingat anak merupakan aset demikian Bupati Djafar Achmad, maka pemerintah Kabupaten Ende berkomitmen untuk menjamin upaya perlindungan anak sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Bupati Djafar berharap, kegiatan Workshop ini setiap peserta diharapkan dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait dengan upaya-upaya yang mesti dilakukan bagi pemenuhan hak anak sehingga kedepannya akan terciptanya anak-anak Ende yang cerdas, sehat, handal dan berkarakter.
Panitia penyelenggara dalam laporannya yang disampaikan Siti Sarah M. Al Marhamah, S. Si Kabid Perencanaan Pembangunan III pada Bappeda Kabupaten Ende mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan Workshop ini untuk memberikan pemahaman kepada para Kepala Sekolah setiap jenjang pendidikan, para kepala Puskesmas, Para Kepala Desa dan Lurah, Para Camat dan Desa sasaran Pilot priject KLA dan Kelurahan model PKK, OPD terkait vdan media massa tentang sekolah dan Puskesmas Ramah Anak. (elthon).