Ende_KlikNTT. Com_Dewan pimpinan cabang Konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia (DPC K-SPSI) Kabupaten Ende menggelar sosialisasi Undang-Undang Tenaga karja, pendataan tenaga kerja, pembentukan unit kerja tingkat perusahaan dan pelatihan menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai, yang dilaksanakan di aula Olangari Ende, selasa (15/10/2019).
Yang hadir saat itu, ketua K-SPSI ambros Sidi , asisten 1 setda Ende, wakapolrea Ende, pimpinan perusahan BUMN,BUMD dan perseorangan dan anggota serikat pekerja kabupaten Ende.
Ketua DPC K-SPSI Ende, Ambros Sidi mengatakan kegiatan ini hari terkait sosialisasi UU ketenagakerjaan yang memiliki nilai dan asas menfaat yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan ini penting dilakukan secara kontinyu untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan para pekerja serta memenubi hak-hak pekerja sesuai konstitusi UU ketenagakerjaan.
” Komitmen yang ingin dicapai adalah bagaimana peningkatan kualitas SDM para pekerja yang profesional, untuk menjawabi tantangan jaman dalam menjalankan pekerjaan disuatu perusahan”,katanya.
Terlihat berbagai masalah yang dihadapi para pekerja saat ini banyak kasus pelanggaran terhadap hak-hak pekerja yang tidak dipenuhi oleh perusahaan, terkait dengan Upah , keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Para pekerja dituntut untuk mampu menerjemahkan tuntutan era serta mampu menfaatkan aplikasi digital dalam dunia kerja secara profesional, proposional, akuntabel dan tetap produktif, ungkapnya.
Bupati Ende Djafar Ahmad , dalam sambutanya yang dibacakan oleh asisten 1 setda ende, Kornelis wara mengatakan berbicara ketenagakerjaan adalah persoalan yang serius perlu disikapi dengan sungguh-sungguh.
” Ada beberapa persoalan yang terjadi di dunia kerja adalah pemutusan hubungan kerja secara sepihak, pemberian upah dibawah standar serta waktu kerja yang tidak sesuai dengan kesepakatan”, kata Djafar.
Kegiatan sosialisasi ini, dapat meningkatkan pengetahuan terkait dengan tenaga kerja yamg diatur dalam UU no 13 tahun 2003, diharapka para peserta memperbaiki kulaitas diri. ( elthon).