Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Puskesmas Sulamu Sebenarnya Belum Layak di Fungsikan

140
×

Puskesmas Sulamu Sebenarnya Belum Layak di Fungsikan

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com– Salah satu puskesmas yang terletak di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, sudah dibangun sejak beberapa bulan lalu dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini sebenarnya belum bisa difungsikan dengan benar karena sebagian perlengkapan pada gedung tersebut belum lengkap.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe kembali lakukan Sidak hari Senin (04/11) lalu di desa Pariti yakni Puskesmas Sulamu didampingi oleh Kasat Pol PP, anggota Polsek Sulamu, Babinsa, dan aparat Desa, serta para awak media.

Dalam sidak itu, Wakil Bupati Kupang ungkap tiga fakta. Tiba dilokasi, Ia melihat satu per satu ruangan dan fasilitas di Puskesmas tersebut sehingga ia mengungkap tiga yang masih kurang yakni, Pertama: Perlengkapan di Puskesmas itu masih jauh dari sempurna, walaupun gedung baru selesai dikerjakan satu tahun lalu namun pekerjaan secara fisik dipaksakan untuk selesai dan segera beroperasi. Sehingga kondisi gedung dan perlengkapan masih jauh dari harapan.

Lampu belum semuanya berfungsi dan hanya dua mata lampu yang berfungsi diruang tindakan, ruang tindakan dibiarkan terbuka tidak dipasang kain pembatas antar tempat tidur, kabel instalasi listrik dibiarkan bergantungan, air bersih pun tidak ada walau ada bak penampung.

Kedua: Tinggi fondasi Puskesmas berada dibawah jalan raya, riskan bila hujan maka air hujan akan mengalir ke dalam gedung. Tinggi fondasi gedung mestinya 20 centimeter lebih tinggi dari permukaan jalan raya.

Ketiga: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tidak berfungsi. Ina Ristiyanti Koordinator di Puskesmas itu bahkan tidak dapat memberi penjelasan soal IPAL, air limbah medis terbuang disamping timur gedung.

Pembangunan Puskesmas Pariti dinilai belum tuntas 100 persen, masih terdapat pekerjaan yang belum selesai dikerjakan namun sudah ada peresmian dan serah terima gedung.

Ia mengaku akan segera minta klarifikasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan PPK terkait pembayaran pekerjaan gedung itu. Apakah sudah terbayar semua atau belum, jika sudah terbayar 100 persen dengan kondisi gesung seperti itu, maka ada hal yang tidak benar.

Ia berharap kondisi di Puskesmas Pariti segera diperbaiki dalam masa pemeliharaan hingga akhir bulan Nopember 2019. “Gedung ini masih masa pemeliharaan, semua ini harus segera mungkin di perbaiki hingga akhir bulan november, saya diminta untuk lihat kembali 5 atau 6 puskesmas yang terindikasi bermasalah,”Ujar Wabup Kupang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, dr. Robert Amheka melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dr. Desemiyati Ngatriani yang di wawancarai media Rabu, (06/11) siang mengatakan, untuk sementara masih dalam masa pemeliharaan, jadi akan diselesaikan bagi yang belum selesai. “Saya sudah kontak pelaksana yang bagian instalasi listrik untuk selesaikan. Lagian masih ada Jaminan-jaminannya”, bebernya singkat. (Boy*).

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *