Kupang_KlikNTT.com- Sebanyak Empat Puluh (40) kontingen Kempo Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengikuti seleksi atau pertandingan Pra PON ke–XX di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan tersebut mewakili keluarga besar Foenay selaku Deni Foenay ST., Mt dalan sambutannya Sabtu,(09/11) sore yang lalu mengatakan, jumlah kontingen Pra PON NTT 40 Orang terdiri dari Atlit Kenshi Putri 16 Orang, Putra 14 Orang, Pelatih dan Official 10 Orang.
Sebagai informasi bahwa kesiapan Atlit-atlit Kempo hampir Satu Tahun, ditempa secara intensif oleh SP. Goerge Hajah, SP. Alfons Theodorus, SP. Juli Toh dan Kawan-kawan yang didukung oleh Pelatih Nasional dari BP Perkemi SS. Djumana dan akan berangkat pada tanggal 10 November 2019.
“Diantara kontingen Pra PON ini ada Atlet-atlet unggulan internasional yang menjadi juara dunia pada kejuaraan dunia di California, Amerika Serikat pada Tahun 2017 lalu”, beber Deni.
Ketua Pengurus Perkemi NTT, Ir. Esthon L. Foenay yang diwawancarai awak media usai Peresmian Rumah Adat (Lopo) di Sonaf Polla, Jln. Anggrek, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang Sabtu,(09/11) yang lalu mengatakan, persiapan Anak-anak untuk mengikuti Pra PON, karena mereka akan mulai dengan pemeriksaan kesehatan dan supaya dapat mengikuti babak pengsian, dan tanggal 16 final.
Anak-anak kita sudah dipersiapkan selama satu Tahun. Dan seluruh indnesia ini berimbang tidak ada yang lebih. Pada Pra PON empat tahun lalu NTT merebut tujuh medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu. Sehingga ini harus tetap dipertahankan, semuanya berkat jasa baik Bernabas Juru Mana yang dilanjutkan oleh SP. George dan Kawan-kawan.
“Mari kita doakan agar kempo NTT berprestasi dan reputasi untuk memberikan semangat sehingga nama NTT tetap mendulang. Ini merupakan prestasi dan infestasi SDM di NTT. Kalau periode yang lalu NTT merebut tujuh medali emas, maka kali ini diharapkan bisa pertahankan, atau ada peningkatan. Memang persaingan ketat tetapi kita tetap pertahankan”, tegas Ketua DPW Partai Gerindra NTT.
Penulis : Boy Loinaty
EdiyEd : Fred Siga