Ende_KlikNTT.com_Terkait Polemik pembayaran gaji guru tidak tetap (GTT) kabupaten ende, komisi III DPRD ende memberikan beberapa catatan kepada pemerintah.
Ketua Komisi III DPRD Ende Vinsen Sangu kepada media(22/11/2019), mengatakan Komisi III bersepakat untuk mengembalikan kebijakan ini kepada pemerintah daerah kabupaten ende dengan catatan sebagai berikut Pertama Silakan menggunakan Perbup 2018 dan terlebih dahulu dilakukan update data honorer GTT. Update data ini untuk perbaikan dan penyempurnaan data agar calon penerima benar dan tepat sasaran. Karena saat ini, banyak guru calon penerima honorer GTT ada yang pindah dan tidak aktif lagi mengajar bahkan ada yang sudah jadi pegawai negeri sipil (PNS).Kedua Meminta untuk mengembalikan pemberian insentif tersebut ke jiwa dan semangat serta roh akan lahirnya honorer GTT dimaksud. Bahwa insentif ini adalah untuk melengkapi akan kekurangan dan keterbatasan penghasilan yang diterima para honorer GTT dari sumber penghasilan dana Bos dan komite.Ketiga Pemerintah daerah dihimbau untuk tetap membayar honorer GTT tahun 2019 ini di tahun anggaran ini pula, karena anggaran telah dialokasikan oleh legislatif dan tunaikan apa yg telah menjadi haknya rakyat khususnya haknya honorer GTT, karena dengan memberikan insentif ini adalah bentuk riil negara tidak lalai memenuhi akan apa yg menjdi jeritan rakyat.keempat Kami tetap mengawal akan proses pelaksanaan pembayaran insentif honorer GTT ini. Bila pemerintah tidak mampu menyelesaikan hingga akhir tahun anggaran 2019, maka pembentukan pansus untuk melakukan penyelidikan dan mengetahui akan masalah ini, menjdi kewajiban politik lembaga DPRD kab. Ende.
Vinsen Menambahkan Hasil pansus ini tentu akan menjdi masukan bagi pemerintah daerah untuk membangun daerah, menata dunia dan lembaga pendidikan yg lebih baik.
“Saya berharap pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, dapat bekerja sama dalam memberikan perhatian terhadap berbagai permasalahan, termasuk masa depan guru”, katanya.
untuk para guru honorer tetap bersabar dan proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sehingga tidak mengorbankan para siswa-siswi.
Penulis : Elton Rete
Editor. : Fred Siga