Kupang_KlikNTT.Com_Forum taman baca masyarakat (FTBM) provinsi NTT menggelar kemah literasi di kelurahan Oenesu Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang (Senin, 25/11/2019).
” Kegiatan kema literasi ini direncanakan selama tiga hari hingga Rabu, 28/11/2019 dan menghadirkan pegiat literasi dari seluruh NTT dengan mengangkat tema, literasi sebagai kecakapan abad 21.ungkap polikarpus
Polikarpus Do menambahkan NTT adalah provinsi ke empat yang menyelenggarakan kemah leiterasi setelah Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
” literasi harus dijadikan sebagai gempa yang mengguncang NTT agar terlepas dari segala ketertinggalan dan keterbelakangan.
Lanjut Polikarpus NTT sangat lengket dengan image kebodohan dan kemiskinan yang keduanya itu saling mempengaruhi. Salah satu langkah yang paling solutif menurutnya adalah menjadikan literasi sebagai jalan keluar menuju NTT yang cerdas dan terampil.
“Saya menangis ketika mendapat penghargaan sebagai pengelola PKBM terbaik se-Indonesia, namun disaat yang sama NTT diumumkan sebagai provinsi dengan aktivitas literasi terburuk ke-4 diatas Papua, Papua Barat dan Kalimantan Barat serta urutan ke 3 provinsi dengan minat baca terendah bersama Papua dan Papua barat.
Tambah Polikarpus Di NTT, 5 besar kabupaten dengan tingkat buta aksara tertinggi berturut-turut Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Malaka, Sumba Timur dan TTS”.
“Sudah saatnya virus literasi disebarkan ke seluru penjuru Flobamorata. Dibutuhkan provokator-provokator literasi yang dapat menggerakkan dan meningkatkan minat baca NTT, karena literasi adalah jembatan untuk mengubah pola pikir, pola tindak dan pola kerja”.
Kepada para peserta, Polikarpus mengharapkan agar gempa literasi terus dilakukan di daerah masing-masing melalui berbagai kegiatan untuk mewujudkan masyarakat NTT yang unggul dan berdaya saing.
Penulis : Edi Naga
Editor. : Fred Siga
Very interesting subject, regards for posting.Blog monetyze