Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Bupati Don : Pembangunan Industri Garam diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Nagekeo

16
×

Bupati Don : Pembangunan Industri Garam diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Nagekeo

Sebarkan artikel ini

Nagekeo, _KlikNTT.Com_– Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengharapkan agar industri garam yang sedang dibangun oleh PT.Cheetham Flores Indonesia pada lahan seluas 442,9 hektar di Kelurahan Mbay II Kecamatan Aesesa, dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Nagekeo.Hal tersebut disampaikan Bupati Don, setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan lahan garam  dalam Acara Groundbreaking Ceremony PT.Cheetam Flores Indonesia, Selasa, 3 Desember 2019.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Uskup Agung Ende Mgr.Vinsensius Sensi Potokota, SVD, CEO Cheetam Salt Limited Mr.Andrew Speed,Dirjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Budi Situmorang, Perwakilan dari Kementerian Perekonomian Toni Nainggolang, Perwakilan dari Kementrian Kemaritiman dan Investasi Fatma Puspita Sari, Kapolres Ngada AKPB Bayu Andika Adittama, Dandim 1625 Ngada Letkol Inf.I Made Putra Suartawan,Pimpinan BUMN/BUMD,para pimpinan SKPD,tokoh masyarakat, tokoh adat dan undangan lainnya.

“Saya sangat berharap agar kehadiran industri garam di Kabupaten Nagekeo dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Saya harapkan agar PT.Cheetham menggunakan tanah yang dipercayakan oleh Pemda Nagekeo dengan bijaksana, demi menghasilkan garam yang berkualitas pula,” Ujar Bupati

Don berharap agar kehadiran pabrik garam PT.Cheetham dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal di sekitar lokasi.”Kami telah memiliki Akademi Garam, dengan harapan agar kaum muda kami dapat berpartisipasi dalam industri garam di Kabupaten Nagekeo,” harapnya.

Bupati Don menambahkan Pemda Nagekeo berharap agar kehadiran PT Cheetham dapat mengatasi kekurangan pengetahuan dan teknik bertani garam pada masyarat Nagekeo.

“Selama ini, masyarakat petani garam  hanya bergantung pada alam untuk menghasilkan garam, semoga dengan kehadiran PT.Cheetham, kemampuan tersebut dapat meningkat dengan cara memggunakan teknologi.

Lanjut Bupati Don selain  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dirinya juga berharap agar garam Nagekeo kelak dapat dikenal luas.”Semoga PT.Cheetham dapat mewujudkan harapan kami agar garam Nagekeo dapat terkenal,seperti garam dari Sisilia atau garam pink dari Himalaya. Semoga nanti garam dapat dipasok ke berbagai hotel bintang lima dan restoran fine dining.Tetapi harapan yang utama adalah agar produksi garam.ini dapat mensejahterakan masyarakat Nagekeo,”tegasnya.

Sementara itu, CEO Cheetam Salt Limited Andrew Speed mengharapkan dukungan Pemda Nagekeo bersama segenap masyarakat untuk keberhasilan PT.Cheetham dalam memproduksi garam berkualitas di Kabupaten Nagekeo.” Cheetham telah berpengalaman sejak 30 tahun lalu di Indonesia.Kami mulai dengan lahan kecil di Cilegon hingga akhirnya berkembang seperti sekarang.Pengalaman tersebut tentu dapat membantu Indonesia, khususnya Nagekeo dalam membangun industri garam surya yang berkualitas baik,” jelasnya. Andrew melanjutkan bahwa kehadiran PT.Cheetham akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.”

Pada tahap awal, kami membutuhkan kurang lebih 100 pekerja proyek dan 100 pekerja yang akan bekerja pengoperasian ladang garam.Selanjutnya, dalam beberapa tahan pengembangan, akan dibutuhkan lagi pekerja,antara 800-1000 orang pekerja.Saya tahu sini ada Akademi Garam yang dapat mensupport kebutuhan tenaga kerja kami, selain masyarakat pada umumnya,”pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama,Perwakilan dari Kementerian Perekonomian Toni Nainggolang menghadapkan agar hasil produksi garam dari Kabupaten Nagekeo dapat turut memenuhi kebutuhan garam nasional.”Sampai saat ini, Indonesia masih mengimpor 3 juta ton garam dari Australia setiap tahunnya.Semoga garam dari Nagekeo dapat menolong ketersediaan  garam dalam negeri sehingga negara dapat berhemat dan terutama dapat mensejahterakan masyarakat,”katanya singkat.

Sementara itu, Uskup Agung Ende Mgr. Vinsensius Sensi Potokota dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa kehadirannya pada acara tersebut adalah bentuk dukungannya kepada kesempatan baik yang akan diperoleh masyarakat, dengan kehadiran pabrik garam.”Saya mendukung kesempatan baik yang dapat diperoleh masyarakat dengan kehadiran PT.Cheetham.Harapan saya agara lahan garam ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.Saya berharap agar masyarakat dapat bahu membahu bersama Pemda Nagekeo untuk medukung proses ini, sehingga dapat berjalan baik,”tandasnya

Penulis : Vhiand Dhalu
Editor. : Fred Siga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *