Nagekeo, KlikNTT.Com – Dalam rapat koordinasi lintas sektoral, Jumat (20/12), Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad menyampaikan tiga hal penting terkait dengan pengamanan hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Menurut Ahmad, ada tiga hal yang menjadi sasaran pengamanan Natal dan Tahun Baru yang perlu diantisipasi. Pertama, potensi gangguan di pusat-pusat keramaian, seperti di Pelabuhan Marapokot, pusat perbelanjaan, hotel dan penginapan, halaman terbuka, jalur mudik atau jalan raya.
Kedua, ambang gangguan seperti barang (sembako,sandang), obyek vital (bank, ATM dan SPBU), arus mudik, kegiatan rekreasi, kegiatan ibadah (gereja,masjid), dan aktifitas penyeberangan.
Ketiga, gangguan nyata seperti aksi teror, penistaan agama, aksi kekerasan, kejahatan konvesional (pencurian, penjabretan, pemalakan), bencana alam, kecelakaan lalu lintas (darat, udara, laut), aksi balap liar/konvoi, dan kebakaran.
Ahmad menyebutkan, prioritas sasaran pengamanan antara lain gereja, kegiatan ibadah, intoleransi agama, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, lokasi pusat pergantian tahun, bandara, pelabuhan, terminal, dan kamtibjar lalu lintas.
“Personil pengamanan natal dan tahun baru melibatkan anggota Polsek Aesesa sebanyak 40 orang, BKO Polres 30 orang, TNI 30 orang, Polisi Pamong Praja 30 orang, Dishub 10 orang, remaja masjid 20 orang, OMK 50 orang,” sebut Ahmad.
Pantauan media ini, rakor pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dihadiri Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1625 Ngada, Kadis Perhubungan Nagekeo, Perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja Nagekeo, Camat Aesesa, Wakapolsek Aesesa, Staf Dinas PNPB Nagekeo, Pastor Paroki Danga, Pendeta GPdI dan Danposal AL Marapokot, staf PLN Ranting Mbay dan staf SPBU Mbay. Hadir pula para lurah/kepala desa, serta Ketua Karang Taruna Danga. (Vhiand Dhalu).