Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Alumni Smaker One Kunjungi Panti Asuhan YAPI di Noelbaki

144
×

Alumni Smaker One Kunjungi Panti Asuhan YAPI di Noelbaki

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Alumni SMA Kristen 1 Kupang (Smaker One) Kupang mengujungi Panti Asuhan Yayasan Advent Peduli Indonesia (YAPI) Kupang, NTT di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Sabtu,(21/12) lalu.

Tim Alumni yang mendatangi mewakili angkatan 85 hingga 89 yakni, Jhoni Daud, Ferry Djami, Mex Foni, Yoka Francis Johanis, Yane Fola, Helda Oematan, Astrid Asa, dan Tini Lailena.

Jhoni Daud, selaku Tim Koordinator kepada media mengatakan bahwa kedatangan alumni Smaker One di panti asuhan YAPI untuk berbagi kasih dengan Anak-anak asuhan ditempat ini. “Kami sudah lakukan ini sejak tahun 2016 lalu dimana kami lakukan berpindah-pindah. Awalnya kunjungan ini disalah satu panti asuhan di Fatufeto wilayah kota kupang”, jelas Jhoni.

Ia mengungkapkan kedatangan kesini mawakili teman-teman alumni Smaker One. Ia merasa senang apa yang dilakukan ini bukan untuk mencari sensasi tetapi bermula dari niat yang tulus. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada panti asuhan YAPI yang telah berkenan menerima kunjungan ini.

“Disini kami melihat suasana kebatinan anak-anak begitu senang sekali kami datang disini. Ini yang membuat kami termotifasi untuk selalu melakukan Hal-hal seperti ini”, beber Jhoni.

Sementara, Ereyene Mayrike Grace Loupatty selaku pengelola panti asuhan YAPI mengaku sangat diberkati Tuhan. Karena kedatangan Bapa/Mama disini adalah bentuk kepedulian yang dilihat terhadap Anak-anak. Mereka lebih meningkatkan perasaan yang baik, harga diri dan mereka juga merasa diperhatikan.
“Setiap hari disaat kebaktian, dirinya selalu bilang ada begitu banyak orang diluar yang menaruh perhatian kepada kalian, dan kalian tidak sendiri. Kadatangan TIM dari Kupang, kami selaku pengelola dan anak-anak yang ada disini sangat senang”. Paparnya.

Tambahnya, panti asuhan YAPI dibantu oleh 2 pengasuh yakni, Yusak Fay dan Lenora Fay-Darkay dengan jumlah 32 orang dari yang duduk di SD, SMP, hingga SMA dan SMK. Sekarang sudah 2 orang anak sedang melanjutkan pendidikan tinggi di Jawa. (Boy*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *