Ende_KlikNTT.com Hujan yang mengguyur kota Ende beberapa hari yang lalu menyebabkan saluran air di sejumlah titik saluran drainase dalam kora Ende tidak menampung derasnya air. Sehingga terjadinya banjir di sejumlah titik.
Termasuk salah satu tembok sekolah SMP Kelimutu yang berada di kelurahan Mautpaga, Kecamatan Ende Tengah roboh sepanjang 40 meter sisi utara dan selatan, akibat luapan banjir dari jalan durian atas.
” Hujan cukup deras, saluran tidak bisa menampung derasnya air sehinga membuat tembok disisi utara dan selatan sekolah roboh”, Ucap ketua yayasan Persekolahn Swasta Kelimutu,kata Sudrasman Arifin.
Syukur banjir waktu itu sore hari sehingga anak-anak tidak ada dan tidak ada korban jiwa namun kerugian cukup banyak, berupa satu ruangan kantin rusak parah akibat banjir.
Sudrasman menambahkan Tembok sekolah ini sudah lama dibangun sehingga tidak kuat lagi untuk menahan derasnya air “.
” Hari ini kita sudah surati kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Ende, BPBD, Dinas P dan K dan Camat Ende Timur serta Lurah.
Harapan adalah carikan solusi buat kami karena kami bertetangga dengan SMKN 2 Ende dan SMA Alsyora, karena menyangkut keamanan siswa ketika mengikuti kegiatan belajar dan mengajar.
Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede menyampaikan kepada pemerintah daerah agar segera melakukan tanggap darurat untuk bisa membantu SMP Kelimutu.
” kedepanya kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar menyiapkan anggaran secukupnya untuk pembangunan pagar sekolah yang merupakan sarana dan prasarana di bidang pendidikan “,katanya.
Kita akan memperbaiki sistem drainase yang ada didalam kota Ende agar mencegah terjadinya banjir dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke drainase.
Penulis : Elton Rete