Nagekeo, KlikNTT.Com-Akibat Hujan deras yang mengguyur Desa Kotakeo dan sekitarnya mengakibatkan Bahu jalan yang berada di Dusun C, Desa Kotakeo, Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo kembali mengalami longsor. Kondisi ini pun membahayakan pengguna jalan yang tengah melintas, apalagi saat hujan turun.
Emanuel Jawa Warga Desa Kotakeo Dusun C Kepada Media ini Jumat (07/02/2020) mengatakan, di lokasi tersebut sekitar dua tahun yang lalu pernah mengalami longsor, dan kali ini longsor akan kembali terjadi jika curah hujan deras.
Lokasi longsor yang berada di jalur tersebut merupakan jalan penghubung Desa Raja, Kotakeo Desa Maunori dan Degalea ini diharapkan segera diperbaiki, minimalnya diberikan tanda agar pengguna jalan lebih waspada.
“ Kita harap longsoran ini agar segera ditangani. Kalau tidak, dikhawatirkan menjadi lebih parah,
Kades Kotakeo Induk Silvester Ebo mengaku sudah ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait masalah longsor dan beberapa masalah yang terjadi di Desa Kotakeo. Namun pihaknya akan segera menelusuri lokasi longsor dan akses Jalan yang masih rusak.
“Sebelumnya Longsor terjadi pada 13 November 2018 lalu, dan saya sudah membuat laporan ke BPBD dari tahun lalu bahkan sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari mereka. Pungkasnya.
Susana Kalsandi Coo Siswa kelas 6 SDK Kota saat ditemui media menyatakan bahwa, dirinya merasa cemas jika ke Sekolah.
“Saya harus menempuh perjalanan dari rumah menuju sekolah sejauh 3 Km dengan berjalan kaki. Tak hanya itu, Sandi dan Siswa yang lain harus diantar oleh orang tua mereka menuju sekolah akibat cemas terhadap Longsor dan Pohon yang tumbang.
Selain itu, para siswa-siswi tersebut kebanyakan libur jika curah hujan tinggi.
“Saya dan teman-teman merasa cemas dan takut untuk pergi sekolah harus menempuh perjalanan sejauh tiga KM apalagi curah hujan panjang. Belum lagi longsor dan pepohonan yang tumbang. Jika longsor pada jalur menuju sekolah maka kami akan libur.
Sementara Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Yosefus Dhenga saat meninjau lokasi longsor tersebut mengatakan bahwa dari Lembaga DPRD sudah beberapa kali menyuarakan namun belum ada tindaklanjut dari Pemerintah.
“Saat ini kita turun langsung ke lokasi dan menyaksikan langsung kondisi yang terjadi. Dan kita mengharapakan kepada Pemerintah untuk segera menindaklanjuti masalah ini.
Yos menambahkan Karena hujan ini belum apa-apa, jika hujan secara terus menerus otomatis akses jalan akan terputus total akibat longsor tersebut
” Akses jalan tersebut putus maka semua arus lalu lintas mulai dari Raja, Kotakeo, Maunori, maupun Raja, Kotakeo, Mundemi dan Degalea otomatis akan mentok dan susah untuk di lalui. Tegasnya.
Yos Dhenga menghimabau Kepada semua dan Segenap Masyarakat Nagekeo bahwa berkaitan dengan bencana longsor tersebut bukan hanya terjadi di Desa Kotakeo saja, tetapi untuk semua Wilayah yang ada di Kabupaten Nagekeo ketika ada potensi bencana maupun terjadi bencana untuk segera melaporkan kepada Pemerintahan Desa setempat dan akan menempuh melanisme dan prosedurnya, kemudian dilaporkan kepada Pemerintah Daerah. Terutama di Badan Penangulangan Bencana Daerah.
“Masyarakat Harus wajib melaporkan semua peristiwa yang akan terjadi, sehingga Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti. Tutupnya.
Penulis. : Vian Dhalu