Ende _KlikNTT.com Kecamatan Ende Selatan terus meningkatkan Pembangunan dari berbagai sisi yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur. Melalui kegiatan Musyawarah Perencaan Pembangunan ditahun 2020 di beberapa kelurahan akan mengutamakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD).
Musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dan Kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
Camat Ende Selatan, Muhamad Sahab saat membuka kegiatan musyarawara pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) Ende Selatan di lapangan Futsal Tanjung Sport, Kamis (13/2/2020) mengatakan bahwa masih banyak usulan masyarakat yang belum terjawab hal ini bukan saja keterbatasan dana, tetapi kita menentukan prioritas kita kurang memperhatikan efektifitas dan efisiensi serta karakteristik pembangunan.
” Pembangunan 2020 pada awal tahun pelaksanaan RPJMD diprioritaskan untuk menuntaskan target-target pembangunan yang belum diselesaikan “, ucap mohamad sahab.
Rancangan pagu indikatif kelurahan (Pikel) tahun 2020 untuk kecamatan Ende Selatan secara keseluruhan pada tahun mengalami penurunan sebesar 55,2%. Pada tahun 2020 Pikel Kecamatan Ende Selatan sebesar Rp 2.020.577.915 sementara rancangan Pikel tahun 2019 sebesar Rp 3.658.000.000.
Rancangan pagu indikatif kelurahan ( Pikel) tahun 2020 untuk kecamatan Ende Selatan dengan rincian perkelurahan antara lain Kelurahan Paupanda sebesar Rp 349.475.346, kelurahan Rukun Lima sebesar Rp 471.795.737. Kelurahan Mbongawani sebesar Rp 345.037.426, Kelurahan Tetandara sebesar Rp 501.556.931 dan Kelurahan Tanjung sebesar Rp 352.712.575.
Rancangan Pikel secara keseluruhan di Ende Selatan pada tahun ini turun sebesar Rp 1.637.422.085. Meski turun dari tahun sebelumnya namun Pikel ini masih bersifat indikatif atau belum definitif.
Dikatakanya bahwa rancangan pagu indikatif ini kelurahan yang dimiliki saat ini masih sangat rentan dengan perubahan atau fluktuatif artinya masih bisa bertambah atau berkurang.
Sahab menambahkan dengan kondisi pagu indikatif seperti ini maka masyarakat kecamatan Ende Selatan mengharapkan agar pagu ini bisa bertambah saat penetapan anggaran nanti.
Kami menaruh harapan kepada anggota DPRD Ende yang hadir untuk bersama mengawal pengangguran ini. Banyak usulan dari masyarakat juga sudah disampaikan saat reses DPRD maka kami mengharapkan usulan itu juga bisa dijawab untuk kepentingan pembangunan di wilayah kecamatan Ende Selatan.
Anggota DPRD Ende, Muhamad Orba K.Ima menyampaikan bahwa musrenbang kecamatan digelar pemda untuk menyerap aspirasi dari warga masyarakat secara langsung.
” Aspirasi yang kami terima akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten, agar pembangunan di tahun 2021 agar sinergi”, tuturnya.
Kita memulai dengan identifikasi masalah terutama terkait tentang pelayana yang mendasar yaitu pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur kini yang belum tuntas.
Saya berharap identifikasi beberapa masalah ini perlu dilakukan secara baik di perencanaan dan sesuai dengan RPJMD kita.
Yang hadir saat itu anggota DPRD Ende dari daerah pemilihan 1 yaitu Sabri Indra Dewa, Megi Siga Sare, Fadlin Deli dan Muhamad Orba K. Ima.
Penulis : Elton Rete