Amfoang Selatan_KlikNTT.com- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat akan membuka tempat budi daya Buaya di Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT.
Hal ini dikatakan Orang Nomor Satu NTT di GMIT PNIEL I, Kelurahan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, dalam rangka Rapat Kerja Gubernur NTT bersama Bupati, Camat, Lurah, Kepala Desa, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Pendidikan Se-Kabupaten Kupang Jumat,(14/02) siang di sesi Dialog bersama ketika menanggapi aspirasi Kepala Puskesmas Soliu, dr. Dermawan.
Soliu akan dijadikan Budidaya Buaya. Budidaya buaya ini sangat baik, yakni yang pertama untuk kebutuhan Ekonomi yang dalam hal ini kulit dan Daging-dagingnya bisa di inport keluar dan juga manfaatnnya banyak.
Kemungkinan Tahun ini buaya pasti akan di budidaya. Karena ijinnya masih dalam proses. “Nah, disitu akan kita dapatkan lapangan kerja. Karena setiap kali selalu saja ada informasi bahwa Buaya terkam Manusia. Nah, kalau kali ini ke depan Soliu akan dijadikan tempat budidaya Buaya jadi tidak ada lagi buaya makan manusia”, jelas Laiskodat.
Kenapa harus Budidaya, Dirinya mencontohi seperti di Negara Eropa biasanya banyak Orang yang antri untuk memeli tas. Karena tas itu terbuat dari kulit buaya. “Contohnya Ibu Kejari Oelamasi punya tas ini, ini tas terbuat dari kulit buaya”.
Selain dagingnya bisa dimakan karena mengandung obat, kalau tidak dimakan bisa dipakai untuk pakan ternak. Soliu ini memang tempat yang terpencil, nanti akan ada pembangunan di Soliu.
Lebih lanjut, di bagian utara ini juga akan dibangun jalur kereta api. Mulai dari Kota Kupang sampai ke Mota Ain. Jadi Utara ini Kereta Api akan lewat, nanti Dili sambung ke Mota Ain. “Jadi nanti kita bisa ke Dili itu pakai kereta saja. Jadi kami sedang desain. Kemarin waktu tes itu sebenarnya selatan tapi selatan tidak bisa. Jadinya di utara karena utara ini masuk di inklaf Oe Kusi. Jadi utara ini kedepan akan maju sangat luar biasa”, beber Laiskodat.
Turut hadir, Pimpinan OPD Propinsi NTT, Bupati Kupang, Ketua DPRD Kabupaten Kupang bersam para Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Pimpinan OPD Kabupaten Kupang, Kepala Kejaksaan Negeri Oelamasi Kabupaten Kupang, Kapolres Kupang, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, serta Tokoh Adat. (Boy)
