Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Dua bocah Malang Penderita Penyakit Hidrosefalus dan Penyakit Step Butuh Uluran Kasih

241
×

Dua bocah Malang Penderita Penyakit Hidrosefalus dan Penyakit Step Butuh Uluran Kasih

Sebarkan artikel ini

Ngada_KlikNTT.Com_Dua Bocah Malang di Kabupaten Ngada,Desa Katung Kecamatan Riung Rt 08 Mbarungkeli Agustinus Neri Ghilor Bayi 9 bulan Penderita Penyakit Hidrosefalus dan Fransiska Anisa Ndiking Balita 6 tahun Penderita Penyakit Step membutuhkan uluran Kasih untuk biaya pengobatan penyekit yang di deritanya.

Maria Minarti Wanong orang tua Neri dan Anisa Kepada Media ini Minggu 24/02/2020 menceritakan tentang perjuangan dirinya mencari solusi pengobatan untuk anak nya

“Saya dan keluarga sudah membawa anak saya Neri ke Bajawa untuk diperiksa. Menurut Dokter yang dialami anak saya yaitu penyakit Hidrosefalus. Dan Dokter menyarankan saya, sebaiknya agar anak saya harus menjalani operasi di Kupang dan harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk proses berjalannya operasi. Sehingga Neri bisa kembali sembuh dan bertumbuh berkembang normal seperti anak-anak biasa pada umumnya tetapi kami tidak mempunyai biaya yang sebesar itu untuk membawa Neri untuk di lakukan operasi.

Minarti menambahkan dengan keadaan saya dan keluarga seperti ini kami untuk sementara waktu saya belum mempunyai dana yang sebesar itu. Saya hanya bisa membeli obat-obatan tradisional untuk merawat anak saya. Jelasnya.

Sementara Untuk Kaka nya  Fransiska Anisa Ndiking Balita 6 tahun, Anak pertama saya  yang saat ini, juga mengalami penyakit  Step tersebut saya juga sudah pernah mengantar ke dokter dan hasil pemeriksaan,Dokter mengatakan bahwa Anisa mengalami penyakit step akibatnya karena pertumbuhannya sudah terlambat sejak 4 bulan sampai 3 tahun.

Lanjut Minarti Anisa terkena penyakit step sejak usia 4 bulan sampai 3 tahun dan awalnya panas tinggi kemudian terjadi kejang-kejang saat di Kapal mau kembali ke Kampung. Dan Dokter pernah mengatakan bahwa Anisa kena penyakit step. Akibatnya pertumbuhannya sangat terlambat untuk mendapatkan kesembuhan total.

” Dokter bilang pertumbuhannya akan baik tapi terlambat. Sehingga membutuhkan proses untuk terapi.

Tambah Minarti Walaupun tidak mempunyai biaya yang cukup, saya tidak akan Gentar dan mundur untuk tetap berjuang bagi kedua anaknya saya meskipun dengan bekerja sebagai Honorer di salah satu Sekolah Dasar Mbarungkeli untuk membiaya kebutuhan rumah tangganya,

“Sebagai seorang Wanita yang mempunyai anak, saya sedikitpun tidak ada kata menyerah. Walaupun banyak masalah yang harus saya pikul, saya harus berjuang terus untuk yang terbaik buat ke dua Anak saya. Dan saya yakin Tuhan pasti memberikan dan menyiapkan jalan yang baik buat saya dan anak-anak saya.

Saya akan berjuang tapi dengan dukungan teman-teman dan pihak pemerintah agar bisa membantu saya untuk operasi anak saya. Saya ingin anak saya sehat seperti bayi-bayi yang lain. Harapnya.

Harapan besar saya agar  keluhan saya ini dapat didengar oleh Pemerintah Kabupaten Ngada bahkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Saya hanya berharap ada Uluran Tangan dari Pemerintah. Dan saya Ingin anak saya terjamin. Agar lekas sembuh,” harapnya.

Untuk di ketahui Apabila Saudara – saudari yang ingin memberikan sedikit donasi kepada Neri dan siska, Silakan Kirmkan Donasi nya langsung Kepada Nomor Rekening Orang Tua nya.462301008833538. Bank BRI atas nama Maria Minarti Banong.

Penulis : Vian Dhalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *